Epochtimes.id- Ledakan mematikan menyerang di luar situs Sufi di Kota Lahore, Provinsi Punjab, Pakistan, Rabu 8 Mei. Insiden ini menewaskan sembilan orang dan 24 lainnya terluka yang menargetkan satu pos pemeriksaan keamanan di luar sebuah di dekat masjid kaum Sufi, Data Darbar.
Ledakan terjadi satu hari setelah awal bulan suci Ramadhan. Situs Data Darbar yang merupakan situs sufi terbesar di Asia Selatan langsung ditutup oleh pasukan keamanan.
Data Darbar adalah situs sufi terbesar yang dibangun untuk menampung sisa-sisa mistikus Muslim, Abul Hassan Ali Hujwiri, umumnya dikenal sebagai Data Ganj Baksh. Dia diyakini telah hidup di situs tersebut pada abad ke-11 Masehi. Situs ini dianggap sebagai tempat paling suci di Lahore dan menarik hingga satu juta pengunjung.
Melansir dari reuters, Ashfaq Khan, wakil inspektur jenderal operasi kepolisian di Lahore mengatakan polisi menjadi target utama dalam serangan itu. Kini, polisi sedang mengumpulkan bukti forensik untuk memastikan sifat ledakan.
Muhammad Farooq, juru bicara layanan penyelamatan kota, mengatakan banyak korban terluka dan setidaknya tujuh atau delapan dari mereka berada dalam kondisi kritis.
Kaum sufi telah mempraktikkan ajaran mistik Islam yang telah berlangsung di Pakistan selama berabad-abad. Kelompok ini kerap diserang oleh teroris garis keras, tetapi tidak ada klaim tanggung jawab langsung oleh pihak tersebut.
Kaum Ekstremis memandang Sufisme dengan permusuhan. Mereka juga kerap melakukan serangan terhadap perayaan Sufi dan tempat-tempat suci di seluruh dunia Muslim.
Kekerasan militan telah menurun tajam di Pakistan setelah tindakan keras yang berkelanjutan dalam beberapa tahun terakhir. Selama dua tahun terakhir di Lahore, kota terbesar kedua Pakistan, telah bebas dari serangan yang dulunya kerap terjadi.
Namun, menteri provinsi Punjab Mian Aslam memperingatkan bahwa serangan itu menyoroti perlunya kewaspadaan dari masyarakat yang berkumpul untuk beribadah selama Ramadhan.
Rekaman TV menunjukkan kendaraan polisi yang rusak parah. Menurut Kepala polisi Lahore Ghazanfar Ali,, tampaknya petugas polisi yang melakukan tugas rutin di luar situs Data Darbar adalah target. Dia menambahkan bahwa beberapa peziarah dan pejalan kaki ada di antara mereka yang terluka.
Laporan kepolisian setempat menyebutkan jumlah korban tewas bisa meningkat karena beberapa korban berada dalam kondisi kritis.
Raja Basharat, seorang menteri provinsi senior di pemerintah Punjab, mengatakan polisi masih berusaha menentukan sifat serangan yang mungkin merupakan bom bunuh diri.
Perdana Menteri Imran Khan mengutuk pemboman itu. Rakyat Pakistan dalam jumlah besar mengunjungi kuil itu, yang pernah menjadi sasaran serangan bom bunuh diri pada tahun 2010 yang menewaskan dan melukai puluhan orang.
Lahore adalah ibu kota provinsi Punjab timur, yang mengalami serangan serupa dalam beberapa tahun terakhir. (asr)
Foto : Lokasi ledakan di komplek sufi di Lahore, Punjab, Pakistan