ETIndonesia – Sejak virus 2019-nCov merajalela di Wuhan hingga sejumlah besar wilayah daratan Tiongkok, hingga hari Senin 3 Februari 2020, lebih dari 20 negara di dunia telah muncul gejala yang sama. Di antaranya seorang pria asal Tiongkok yang berada di Filipina meninggal dunia. Di Amerika Serikat, 11 orang tertular coronavirus, 4 orang di antaranya berada di California.
Pejabat Kesehatan Amerika mengatakan, virus tersebut masih tergolong berisiko rendah bagi masyarakat Amerika, dan tujuan mengambil langkah-langkah pencegahan adalah untuk mempertahankan agar risiko tetap rendah.
Menurut situs web Centers for Disease Control and Prevention – CDC atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, ada 3 hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan guna mencegah tertular oleh virus 2019-nCov.
Berikut ini hal-hal yang boleh dilakukan :
1. Disarankan sering mengakses situs web CDC untuk mendapatkan berita perkembangan terbaru penyakit. Situs web CDC secara berkala akan mengupdate perkembangan penyakit pneumonia Wuhan. Berita yang terkandung termasuk pengetahuan dasar, pertanyaan yang sering dijumpai, berita terkini, konsultasi ahli dan lainnya.
Berita di kolom pertanyaan yang sering dijumpai menyebutkan bahwa masyarakat Amerika Serikat perlu waspada tentang penyebaran coronavirus jenis baru dari dan ke manusia dapat terjadi terus menerus. Beberapa virus sangat menular (seperti campak), dan beberapa virus kurang menular. Saat ini, tidak jelas seberapa mudah coronavirus yang berbasis di Wuhan menyebar dari manusia ke manusia dan berapa lama itu bisa bertahan.
2. Ikuti petunjuk untuk menghindari penyebaran virus.
CDC menyebutkan, masyarakat dianjurkan untuk terus mengikuti petunjuk yang dapat diandalkan untuk menghindari penyebaran virus, termasuk:
Menghindari berkontak dekat dengan pasien yang terinfeksi.
Jika Anda terinfeksi, menghindari interaksi dengan orang lain.
Jika Anda terinfeksi, jangan pergi bekerja, sebaiknya diam di rumah.
Menutup mulut dan hidung ketika bersin.
Sedapat mungkin menghindari menyentuh bagian mata, hidung, mulut dengan jari tangan.
Sesering mungkin membersihkan dan melakukan desinfeksi terhadap bagian permukaan benda yang mungkin ditebari virus, seperti ponsel.
Sesering mungkin membersihkan tangan dengan sabun dan mencucinya selama 20 detik. Jika tidak dapat mencuci tangan, gunakan desinfektan alkohol yang mengandung 60% alkohol atau lebih tinggi.
Dalam video CDC (video di bawah), pejabat propaganda mengatakan bahwa jika tidak ada arloji atau alat penghitung waktu lainnya saat mencuci tangan, Anda dapat juga dengan menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun sebanyak dua kali dalam hati, karena waktunya hampir sama dengan 20 detik.
3. Jika Anda menduga tertular virus, silakan menghubungi dokter atau rumah sakit bersangkutan sebelum Anda tiba untuk pemeriksaan
CDC menyarankan, jika gejala demam, batuk dan sulit bernafas muncul pada diri Anda, dan pernah berkunjung ke daratan Tiongkok atau melakukan kontak dekat dengan pasien 2019-nCoV dalam waktu 14 hari sebelum merasa tidak sehat, maka Anda sangat disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter atau rumah sakit.
Sebelum Anda memeriksakan diri ke dokter atau rumah sakit, silakan menghubungi mereka terlebih dahulu untuk memberitahu mereka tentang perjalanan dan gejala Anda baru-baru ini. Itu dimaksudkan agar mereka dapat bersiap untuk menangani masalah terkait seperti menyediakan bangsal, dan tak kalah penting adalah antisipasi penyebaran virusnya.
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan :
1. Tidak mengunjungi daratan Tiongkok.
CDC menaikkan peringatan perjalanan ke Tiongkok ke tingkat paling tinggi pada 27 Januari 2020. Hindari melakukan perjalanan yang tidak perlu. Pada 30 Januari 2020, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menaikkan peringatan perjalanan Tiongkok ke tingkat 4 yakni yang tertinggi. Jangan Pergi ke daratan Tiongkok. Pada saat yang sama Kementerian luar negeri Amerika Serikat memberi wewenang kepada karyawan non-darurat dan anggota keluarga Kedutaan Besar Amerika dan Konsulat yang berada di Tiongkok untuk meninggalkan negara tersebut.
2. Jangan memakai masker
CDC tidak menganjurkan masyarakat Amerika Serikat menggunakan masker untuk mencegah penularan coronavirus. Memakai masker tidak lebih efektif daripada sering mencuci tangan dan menjauhi kontak dekat dengan pasien yang tertular dalam masalah pencegahan.
Eric Toner, seorang ahli dari Johns Hopkins Center for Health Security mengatakan : “Meskipun memakai masker tidak berbahaya, tetapi masker kurang dapat diandalkan dalam upaya mencegah tertular virus”.
3. Jangan berprasangka buruk terhadap orang Asia
CDC di situs webnya menulis seperti ini : “Jangan berprasangka buruk terhadap orang Asia karena khawatir tertular virus 2019 n-Cov, dan jangan juga mengira orang Asia yang lebih rentan tertular oleh virus 2019 n-Cov.”
Menurut ‘Business Insider’, seorang karyawan Costco di negara bagian Washington telah menolak untuk menyediakan makanan kepada anak lelaki ras campuran berusia 8 tahun asal Tiongkok hanya karena takut terinfeksi virus 2019 n-Cov. (sin)
