Zachary Stieber
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo yang mengatakan bahwa komunis Tiongkok memberikan informasi wabah virus corona baru yang cacat alias tidak valid. Sehingga membuat orang-orang menghadapi banyak tantangan yang harus dihadapi. Masalah Virus Corona seharusnya bukan masalah politik atau perdagangan, tapi demi kesehatan masyarakat.
Wabah ini diketahui muncul di Tiongkok pada akhir tahun 2019 sebelum menyebar ke lebih dari 50 negara di dunia, sebagaimana dikatakan oleh seorang pejabat tinggi Amerika Serikat mengatakan pada Jumat 6 Maret 2020.
“Ingat, adalah Virus corona Wuhan yang menyebabkan ini,” kata Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo, menggunakan nama sehari-hari untuk SARS-CoV-2, virus baru tersebut.
“Dan informasi yang kami dapatkan di awal wabah adalah cacat sehingga kini membawa kita ke situasi banyak tantangan yang kita hadapi hari ini membuat kita harus bereaksi,” ujarnya.
Para dokter penyakit menular memberitahukan kepada Mike Pompeo bahwa situasinya berkembang tidak seperti seharusnya. Hal demikian dikatakan Peompeo Serikat selama berbicara di CNBC.
“Terbukti sangat frustasi bekerja dengan Partai Komunis Tiongkok untuk mendapatkan data, yang pada akhirnya akan menjadi solusi untuk mendapatkan vaksin dan menyerang risiko ini,” kata Mike Pompeo.
Klaim baru-baru ini dari pihak berwenang Komunis Tiongkok bahwa virus corona baru mungkin tidak berasal dari Tiongkok. Hal demikian secara langsung bertentangan dengan pernyataan rezim komunis Tiongkok sebelumnya bahwa virus corona baru berasal dari Wuhan, sebuah kota berpenduduk sekitar 11 juta di Tiongkok di mana ribuan orang terinfeksi, demikian Mike Pompeo menambahkan.
“Kami memiliki keyakinan yang cukup tinggi bahwa kami tahu di mana wabah ini dimulai dan kami juga miliki kepercayaan yang tinggi, bahwa ada informasi yang dapat dibuat tersedia lebih cepat, serta data yang tersedia dan dibagikan di antara para profesional kesehatan di seluruh dunia,” kata Mike Pompeo.
Kritik Mike Pompeo terhadap Komunis Tiongkok adalah yang terbaru dari Gedung Putih. Larry Kudlow, penasihat utama Presiden Donald Trump, mengatakan bulan lalu bahwa para pemimpin Amerika Serikat “kecewa” dengan cara Komunis Tiongkok menangani epidemi.
“Saya berharap kita tahu lebih banyak. Seharusnya hal ini bukan masalah politik atau masalah yang penting, perdagangan. Ini adalah masalah kesehatan masyarakat, untuk membantu orang-orang,” kata Larry Kudlow kepada wartawan di Washington.
Larry Kudlow, the Direktur Dewan Ekonomi Nasional mengatakan pihaknya memiliki kesepakatan dagang yang sangat baik dengan Komunis Tiongkok dan sebagainya. Akan tetapi, khusus masalah ini, AS cukup kecewa dengan respon Komunis Tiongkok.
Komunis Tiongkok selama berminggu-minggu memblokir para ahli Amerika Serikat untuk masuk ke Tiongkok guna mempelajari virus corona baru, yang pada akhirnya Tiongkok hanya memungkinkan beberapa ahli tim Organisasi Kesehatan Dunia untuk masuk Tiongkok.
Tim Organisasi Kesehatan Dunia bersama dengan pejabat kesehatan Tiongkok menghasilkan sebuah laporan yang sebagian besar memuji tanggapan Tiongkok terhadap virus corona baru.
Bahkan pejabat Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa tindakan yang diambil Tiongkok membantu menunda penyebaran virus corona baru ke negara lain. (Vv)
FOTO : Menteri Luar Negeri Mike Pompeo berbicara pada saat pengarahan media di Departemen Luar Negeri di Washington d(Samira Bouaou / The Epoch Times)
Video Rekomendasi :