ntdtv.com
Pada Sabtu 11 April 2020 malam, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dengan marah menyerang media sayap kiri “New York Times” di twitternya.
“Jadi, sekarang berita palsu” The New York Times ” melacak asal-usul coronavirus berasal dari Eropa, bukan dari Tiongkok. Ini adalah pertama kalinya! Saya ingin tahu apa yang didapat ” New York Times “yang gagal (bukti). Apakah ada sumber yang disebutkan? Mereka baru-baru ini diusir dari Tiongkok seperti anjing, jelas mereka ingin kembali ke Tiongkok. Sungguh menyedihkan!”
“New York Times” melaporkan pada 8 April bahwa dua penelitian oleh Fakultas Kedokteran Icahn di Mount Sinai (Icahn School of Medicine at Mount Sinai)dan Fakultas Kedokteran Universitas New York (NYU Grossman School of Medicine) menghasilkan apa yang disebut “luar biasa” “Kesimpulan yang sama” – Virus Komunis Tiongkok mulai menyebar di New York pada pertengahan Februari, dan para pelancong yang membawa virus ini terutama berasal dari Eropa dan bukan dari daratan Tiongkok.
Inti dari kesimpulan itu adalah serangan implisit terhadap larangan perjalanan yang dikeluarkan oleh Trump pada 31 Januari dan larangan perjalanan Eropa yang dikeluarkan pada 12 Maret.
Bulan lalu, Komunis Tiongkok mengusir wartawan New York Times, The Wall Street Journal, dan The Washington Post yang bekerja di Tiongkok daratan.
Trump menunjukkan bahwa laporan “New York Times” 5 hari sebelumnya, jelas untuk membantu Komunis Tiongkok ‘membersihkan tanah’ supaya dapat kembali ke daratan Tiongkok.
Ketika semakin banyak ahli, politisi dan media di dunia menyatakan bahwa mereka akan meminta Komunis Tiongkok bertanggung jawab atas wabah global saat ini, New York Times dan beberapa media lainnya dikritik karena membantu Komunis Tiongkok mempromosikan propaganda selama krisis.
Ohio Star berkomentar pada 31 Maret tentang media arus utama yang korup membela Komunis Tiongkok dan menyerang Trump.
“Tidak ada lidah yang seperti burung beo itu untuk mengulangi bahwa penyakit menular dari virus Wuhan berasal dari Komunis Tiongkok. Argumen asal dan diseminasi lebih merupakan bukti betapa korupnya media yang ada saat ini,” sebut Ohio Star .
Komentar lebih lanjut menyatakan: “Seperti yang didokumentasikan oleh teman-teman kami di Pusat Penelitian Media, media ini dengan putus asa menyerang dan mengutuk Trump karena corona virus dengan biaya berapa pun, bahkan jika itu berarti Menjual propaganda dari pemerintah yang bermusuhan. ”
Keterangan Foto: Markas The New York Times. (ROBERT LEVER / AFP via Getty Images)
hui/rpÂ
