Epochtimes oleh Zhang Ting- Dalam sebuah wawancara dengan acara Fox “Justice with Judge Jeanine” pada hari Sabtu 1 Agustus lalu, Penasihat Perdagangan Gedung Putih, Peter Navarro, mengatakan, “Setiap kali Anda mendaftar untuk TikTok, semua informasi Anda dapat langsung dikirim kembali ke Komunis Tiongkok. Di tangan rezim Komunis Tiongkok itu, mereka dapat menggunakan aplikasi media sosial itu untuk mencuri informasi pribadi Anda, informasi bisnis Anda. Mereka menggunakan aplikasi media sosial ini untuk melacak Anda, dan memantau tindakan Anda. “
Navarro mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Sekretaris Negara, Mike Pompeo sedang berbicara tentang masalah yang bisa menjadi ancaman keamanan nasional itu. Navarro memperingatkan orang Amerika bahaya menggunakan TikTok. Presiden Trump juga akan akan melarang TikTok.
TikTok semakin populer di kalangan anak muda Amerika, terutama selama masa isolasi pandemi virus baru-baru ini. Namun aplikasi ini juga semakin menimbulkan kekhawatiran di kalangan pemerintah Amerika Serikat dan anggota Kongres.
Perusahaan induk TikTok, ByteDance, berkantor pusat di Beijing. Amerika Serikat khawatir TikTok, di bawah kendali Bytedance, akan mengirimkan data dari pengguna di Amerika ke pemerintah Komunis Tiongkok, meskipun TikTok membantahnya.
Presiden Trump mengatakan pada hari Jumat 31 Juli bahwa ia bermaksud menandatangani perintah eksekutif atau menggunakan Emergency Power Power Act untuk melarang TikTok beroperasi di Amerika Serikat.
Navarro memperingatkan orang Amerika agar tidak terpengaruh oleh pelobi TikTok dan TikTok. “Tiongkok mempekerjakan banyak pelobi Amerika. Mereka menempatkan CEO boneka yang bertanggung jawab atas perusahaan itu,” kata Navarro.
Menteri Luar Negeri, Mike Pompeo mengatakan dalam wawancara dengan Fox pada hari Minggu 2 Agustus lalu, bahwa Presiden Trump akan mengambil tindakan terhadap beberapa perusahaan perangkat lunak Tiongkok dalam beberapa hari mendatang.
Perusahaan-perusahaan ini secara langsung menyediakan data dari pengguna Amerika Serikat ke pemerintah Komunis Tiongkok, yang menimbulkan risiko bagi keamanan nasional Amerika.
“Saya berharap rakyat Amerika akan menyadari bahwa perusahaan perangkat lunak Tiongkok ini melakukan bisnis di Amerika Serikat, apakah TikTok atau WeChat, serta perusahaan yang tak terhitung jumlahnya, seperti yang dikatakan Navarro yang secara langsung melapor kepada Komunis Tiongkok. Agen keamanan nasional mereka menyediakan data,” kata Pompeo.
Keterangan Gambar: Penasihat perdagangan Gedung Putih, Navarro, lebih lanjut memperingatkan warga Amerika tentang bahaya TikTok pada 1 Agustus. Gambar menunjukkan foto profil Navarro. (Chip Somodevilla / Getty Images)
Editor yang bertanggung jawab: Lin Shiyuan
hui/rp
Video Rekomendasi
