Pihak Berwenang : Lebih akurasi dalam mengelola, memantau kekayaan masyarakat
Mengenai fungsi digital renminbi, media resmi ‘China News Service’ mengutip pernyataan Bian Yongzu, wakil direktur dan peneliti dari Institut Keuangan Chongyang Universitas Renmin Tiongkok.
Laporan itu memberitakan bahwa digital renminbi tidak hanya memungkinkan bank sentral dan kementerian keuangan untuk lebih akurat dalam memahami aliran dana, serta mampu membuat perubahan kebijakan moneter di masa depan. Nantinya, lebih kondusif bagi pemerintah untuk memahami tentang pendapatan warga negara. Diklaim juga membantu pemerintah untuk mengelola dan mengatur kekayaan masyarakat secara lebih rasional dan akurat.
Dengan demikian tidak sulit untuk diprediksikan, bahwa komunis Tiongkok bermaksud untuk sepenuhnya mengontrol aktivitas keuangan dan memantau kekayaan masyarakat melalui digital renminbi.
Ada analis yang memposting tulisannya di Internet menyebutkan, bahwa mata uang digital renminbi dapat digunakan dengan serangkaian teknologi pemantauan seperti kode kesehatan, ID digital, pengenalan wajah, frekuensi radio jarak pendek dan pelacakan dan pemosisian GPS, dan secara bertahap mencapai digitalisasi kekayaan pribadi.
Semua jenis catatan transaksi pengguna akan dicatat, bahkan lebih banyak detail transaksi dapat dicatat, termasuk waktu, lokasi, orang, nilai, item, kuantitas dan lain sebagainya.
Pendapat tersebut juga diperkuat oleh pejabat berwenang.
Yao Qian, mantan direktur Institut Penelitian Mata Uang Digital Bank Sentral Tiongkok mengibaratkan penerapan sistem digital renminbi digital sebagaimana yang dikatakan dalam pepatah : sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui.
Penerapan satu mata uang mendapatkan dua kepentingan, sekaligus memenuhi tiga pusat registrasi demi pemantauan.
Sedangkan mengenai tiga pusat registrasi tersebut, pertama adalah ‘Pusat Sertifikasi’ yang digunakan untuk mengotentikasi identitas pengguna. Kedua ‘Pusat Pendaftaran’ bertanggung jawab atas pendaftaran penerbitan, transfer, dan penarikan mata uang digital, dan menerbitkan hasilnya dalam buku besar yang didistribusikan. Ketiga ‘Pusat Analisis Data Besar’ bertanggung jawab atas manajemen risiko dari seluruh sistem, termasuk memahami dan menganalisis pelanggan, anti pencucian uang, dan lain-lain.