Seekor ular piton berusia 62 tahun mengejutkan para penjaga kebun binatang ketika dia bertelur meski tidak berada di dekat ular piton jantan selama lebih dari satu dekade.
Ular piton yang tidak diberi nama telah menentang ekspektasi para ahli di Kebun Binatang St. Louis di Missouri, AS, ketika dia bertelur pada 23 Juli tahun ini, itu tanpa kehadiran ular jantan.
Tidak hanya kurangnya kontak dengan jantan membuat kehamilannya mengesankan, tetapi juga fakta bahwa ular piton biasanya berhenti bertelur jauh sebelum mereka mencapai usia 60-an. Fakta bahwa dia mengatasi kedua rintangan membuktikan masih ada kehidupan pada ‘gadis tua’ itu!
Sayangnya, dua dari bakal calon bayi ular itu tidak bertahan hidup, tetapi tiga tetap berada di inkubator sementara dua sisanya digunakan untuk pengambilan sampel genetik. Bayi yang selamat diperkirakan akan menetas dalam waktu sekitar satu bulan, Fox 13 News melaporkan.
Walaupun mungkin tampak sulit bagi ular betina untuk bereproduksi tanpa bantuan jantan, Mark Wanner, manajer herpetologi di kebun binatang, mengatakan itu tidak biasa tetapi tidak jarang ular piton bereproduksi secara aseksual.
Ular juga terkadang menyimpan sperma untuk pembuahan yang tertunda, yang berarti ular piton bisa saja menyimpan seperma pasangannya selama 15 tahun sambil menunggu waktu yang tepat untuk bertelur.
Bagaimana telur dibuat akan terungkap melalui pengambilan sampel genetik, yang akan menunjukkan apakah telur itu hasil reproduksi seksual atau aseksual, yang disebut partenogenesis fakultatif.
Wanner mengatakan ular itu adalah yang tertua di kebun binatang yang pernah didokumentasikan saat bertelur.
“Dia pasti akan menjadi ular tertua yang kita kenal dalam sejarah,’ tambahnya.
Satu-satunya ular piton lainnya di herpetarium di Kebun Binatang St. Louis adalah seekor jantan yang berusia sekitar 31 tahun. Ular itu tidak diperlihatkan ke publik.
Ini bukan pertama kalinya ular betina ini bertelur, setelah bertelur pada tahun 1990. Kandang tertentu itu diduga terdapat ular jantan, karena pada saat itu ular-ular itu dimasukkan ke dalam ember bersama-sama penjaga membersihkan kandang mereka.
Ular betina itu bertelur lagi pada tahun 2009, namun bayi-bayi itu tidak dapat bertahan hidup. Ular itu diberikan ke kebun binatang pada tahun 1961 dari pemilik pribadinya.
Semoga calon ular terbaru ini akan bertahan dan tumbuh menjadi sekeren induknya.(yn)
Sumber: Unilad
Video Rekomendasi: