oleh Li Yun
Netizen mengedarkan sebuah rekaman video berdurasi 41 detik terkait Xi Jinping. Video tersebut sebenarnya direkam oleh Canadian Broadcasting Corporation (CBC) dengan catatan : Pada hari Jumat, KTT G20 dibuka. Perdana Menteri Kanada Trudeau dan Presiden Tiongkok Xi Jinping duduk berdekatan saat makan siang. Akan tetapi keduanya tidak berkomunikasi, ekspresi mimik mereka terlihat serius.
Rekaman menunjukkan bahwa saat makan siang, Xi Jinping dan Perdana Menteri Kanada Trudeau duduk berdampingan. Duduk di samping Trudeau lainnya adalah Presiden Brasil Bolsonaro. Awalnya, Xi Jinping berbicara dengan seorang staf, dan Trudeau berinisiatif untuk menyapa dan menjabat tangan Presiden Brasil Bolsonaro yang duduk di sebelah kirinya.
Setelah itu, Trudeau mengeluarkan notebook dari dalam tas kerjanya dan meletakkannya di atas meja, memasang headphone, wajahnya sedikit menoleh ke kiri, duduk diam. Sementara Xi Jinping memperhatikan interaksi antara Trudeau dengan Bolsonaro dan menunjukkan rasa canggung.
Beberapa netizen Twitter mengomentari video tersebut dengan menulis : Kasihan ! Canggung sekali.
Ada yang menulis : Teman merilis rekaman tersebut kepada dua orang teman di lingkaran WeChat, namun akunnya hampir seketika itu diblokir oleh Tencent. Jitu ! Sekali tembak langsung kena.
Netizen lain menulis : Biarlah Xi Jinping sendiri juga merasakan malu sebagaimana yang dialami rakyat Tiongkok bahkan etnis Tionghoa di seluruh dunia karena perbuatan Partai Komunis Tiongkok !
Ada pula netizen yang mengejek dengan menulis : Inilah penampilan seorang pemimpin negara otoriter yang sendirian dalam komunitas internasional. Kiranya masih lebih nyaman ‘menyeberangi sungai dengan meraba batu’ (ungkapan : seseorang yang bermaksud menyeberang sungai dengan kakinya meraba batu yang berada dalam dasar sungai guna mengetahui kedalaman air). Yang digembar-gemborkan tidak jauh dari perkembangan dan kejayaan, mendandani dirinya seperti orang sakti. Karena itulah tidak memiliki tempat di atas panggung internasional.
Foto sendirian saat KTT G20 menarik perhatian
Pemandangan Xi Jinping sendirian saat KTT G20 yang diadakan di Osaka, Jepang pada 28 Juni 2019.
Pada 27 Juni 2019, Xi Jinping pergi ke Osaka, Jepang untuk menghadiri KTT G20. Ketika bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe malam itu juga Xi Jinping menemui pemandangan yang membuat dirinya diasingkan. Para jurnalis foto di tempat kejadian mengambil gambar dan mempublikasikannya di banyak media internasional.
Dalam foto tersebut, ketika Abe dan pejabat Jepang sedang duduk di satu sisi meja konferensi, bersiap untuk memulai pembicaraan, Xi Jinping masih duduk sendirian di sisi meja seberang, bahkan penerjemahnya pun tidak terlihat. Xi Jinping menunjukkan ekspresi canggung.
Dalam keterangan gambar disebutkan bahwa Xi Jingping duduk sendirian.
Foto tersebut juga beredar luas di media sosial dan memicu perbincangan hangat di kalangan netizen.
Ada netizen mempertanyakan apakah pejabat Tiongkok lainnya terlambat hadir ? “Betapa toleransinya seorang Presiden Xi Jinping”.
Beberapa netizen lain menulis : Kementerian Luar Negeri Tiongkok sudah berpesan agar Jepang menjunjung tinggi martabat Presiden Xi. Lihat, Ketua Xi seorang diri menghadapi 10 lawan !
Selain intermezo di atas, foto-foto pertemuan pertama setelah pembukaan KTT G20, yakni ‘Kegiatan Khusus Bagi Para Pemimpin dalam Ekonomi Digital’ juga memicu diskusi hangat di Internet.
Foto itu memperlihatkan Shinzo Abe dan Presiden AS Trump dan Xi Jinping “meringkuk” di atas meja kecil dalam ruangan yang sangat sempit. Begitu pula dengan pimpinan lainnya. Rasanya mereka sedang berada dalam ruang kelas sekolah dasar.
Netizen berkomentar : Terlalu sempit !, KTT G20 yang terkenal di dunia ini diselenggarakan oleh Jepang mirip siswa sekolah dasar yang berada dalam ruang kelas.
Ada juga netizen yang memuji : Bagus ! Untuk memberi pelajaran bagi bandit komunis Tiongkok. Dulu ia bergaya layaknya orang kaya. Tapi tahun ini sudah tidak lagi bisa bergaya ! Ini (Jepang) baru benar-benar pemerintah milik rakyat, menggunakan uang rakyat untuk melayani rakyat. Sangat berbeda dengan pemerintah komunis Tiongkok, mereka menghamburkan uang rakyat untuk menghibur orang asing agar memperoleh pengakuan. (sin)
Keterangan Gambar : Rekaman video Xi Jinping dalam keadaan canggung saat menghadiri KTT beredar pada 19 September di Twitter. (video screenshot)