18 Orang Tewas dan 16 Terluka Akibat Kebakaran di Sekolah Seni Bela Diri Henan, Pihak Berwenang Diduga Sengaja Menekan Berita

Li Yun

Menjelang HUT ke-100 partai Komunis Tiongkok, makin bencana meletus di berbagai bagian daratan Tiongkok. Kebakaran terjadi di sekolah seni bela diri di Shangqiu, Provinsi Henan pada 25 Juni. Para pejabat mengklaim kecelakaan itu menyebabkan 18 kematian dan 16 luka-luka. Netizen Tiongkok menduga bahwa pihak berwenang sengaja menekan berita dan mencegahnya viral dalam daftar pencarian Weibo.

Menurut laporan berita dari “Netxin Shangqiu”, kebakaran terjadi di sekolah seni bela diri di North Street, Kota Yuanxiang, Kabupaten Zhecheng, Kota Shangqiu, Provinsi Henan, Tiongkok sekitar pukul 3 pagi pada 25 Juni Juni. Kejadian itu menyebabkan sedikitnya 18 kematian, 4 luka serius , dan 12 luka ringan.

Api kemudian padam dan penanggung jawab sekolah seni bela diri telah dikendalikan oleh polisi. Penyebab kecelakaan sedang diselidiki.

(Tangkapan layar jaringan)

Beberapa netizen meninggalkan komentar di Weibo, bahwa semua orang tertidur pada malam kejadian, dikarenakan kabel listrik yang terlalu usang menyebabkan kebakaran di sekolah seni bela diri. Pemilik mengunci satu-satunya cara jalan penyelamatan. Akibatnya, anak-anak terbakar hingga tak bernyawa. 

Mengenai kecelakaan besar seperti itu, media Komunis Tiongkok hanya melaporkan pesan singkat. Bahkan, tidak mempublikasikan gambar kebakaran. Berita itu tidak menjadi viral di Weibo.

Banyak netizen Tiongkok menduga bahwa Komunis Tiongkok sengaja melakukannya, pada saat-saat sensitif perayaan seratus tahun berdirinya Partai Komunis. Sehingga terpaksa sengaja menekan pemberitaan, Netizen menulis :

“Mari kita lihat di Weibo, tidak ada pencarian viral, ada sesuatu serius yang keterlaluan”, “Mengapa kecelakaan serius seperti itu tidak dalam pencarian viral?”, “kenapa tidak menjadi viral?”, “Hal besar seperti itu tak bisa menjadi pencarian viral, melihat-lihat pencarian populer saat ini, semuanya diambil oleh industri hiburan”, “Pencarian populer sulit untuk rakyat biasa.”

Ada lagi netizen lainnya menulis : “Mengapa ada begitu banyak korban dalam skala besar baru-baru ini?” “Gas meledak beberapa hari lalu, dan ada kebakaran hari ini. Apakah itu bencana alam atau bencana buatan manusia?”

Bencana yang sering terjadi di seluruh Tiongkok mengejutkan Zhongnanhai

Menjelang hari peringatan 100 tahun berdirinya partai Komunis Tiongkok, bencana sering terjadi di berbagai bagian Tiongkok. Hal ini mengejutkan Zhongnanhai atau pusat pemerintahan Komunis Tiongkok. Sehingga membuat pejabat tinggi Komunis Tiongkok sering menekankan masalah keamanan.

Baru- baru ini, Xi Jinping pada 13 Juni menginstruksikan tentang kecelakaan dan insiden keselamatan kampus  di banyak tempat di seluruh negeri. Ia mengharuskan semua daerah untuk “mencegah keadaan darurat besar” dan menciptakan “suasana baik” selama HUT 100 tahun berdirinya partai Komunis Tiongkok.

Kementerian Keamanan Publik Komunis Tiongkok juga meminta pada 14 Juni, untuk melakukan penyelidikan dan perbaikan skala besar terhadap berbagai bahaya keamanan dan stabilitas, harapannya untuk secara ketat mencegah keadaan darurat besar.

Pada 17 Juni, Liu He, direktur Komite Keamanan Dewan Negara Komunis Tiongkok, juga menyerukan secara tegas membatasi kecenderungan berbagai kecelakaan. Tak lain, untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi HUT seratus tahun PKT. Ia berulang kali menekankan bahwa, tak boleh terjadi kecelakaan di mana-mana.

Namun demikian, saat Komunis Tiongkok melakukan segala upaya untuk mempromosikan “Peringatan 100 Tahun Partai”, berbagai kebakaran, ledakan, bencana ranjau, peretasan, dan insiden lainnya meletus di Tiongkok.

Pada 22 Juni, sebuah kecelakaan terjadi selama perjamuan di sebuah desa di Kabupaten Shanghang, Longyan, Fujian, yang mengakibatkan 9 kematian dan 7 luka-luka;

Pada 19 Juni, sebuah bangunan perumahan tujuh lantai runtuh di Kabupaten Rucheng, Kota Chenzhou, Provinsi Hunan. Komunis Tiongkok mengklaim 5 orang meninggal dunia dan 7 orang terluka.

Pada 16 Juni, kecelakaan banjir Tambang Besi Dahongcai di Kabupaten Daixian, Provinsi Shanxi menyebabkan 13 orang tewas. 

Pada 14 Juni, seorang pria berusia 26 tahun di Dalian, Liaoning, membacok keluarganya, menyebabkan 3 kematian dan seorang terluka. 

Pada 13 Juni, ledakan gas terjadi di pasar Kota Shiyan, Provinsi Hubei. Menurut Komunis Tiongkok, setidaknya 25 orang tewas dan 138 terluka. Akan tetapi, saksi mata mengatakan jumlah korban tewas mungkin lebih banyak. Mereka mencurigai bahwa Komunis Tiongkok menyembunyikannya.

Pada hari yang sama, kecelakaan industri secara fatal terjadi di pabrik makanan Perusahaan Makanan Sichuan Yifeng di Kabupaten Dayi, Sichuan. Enam pekerja jatuh ke kolam air limbah dan meninggal dunia. 

Pada 12 Juni, kebocoran metil format terjadi di Zona Pengembangan Ekonomi Kota Guiyang, Provinsi Guizhou, yang mengakibatkan 8 kematian dan 3 luka-luka. (hui)