Fraksi Jiang Zemin dan Yayasan Dana Pensiun di AS Ikut Mencicipi Laba Besar Perusahaan Vaksin Sinovac

 oleh Li Bei

Tercatat hingga 1 Juni tahun ini, Sinovac Life Sciences Co., Ltd., anak perusahaan Sinovac Holdings telah menyediakan 600 juta dosis vaksin ke hampir 40 negara dan wilayah di dunia. Pada April tahun ini, pabrik pembuat cairan vaksin gedung ketiga telah diresmikan dan mulai berproduksi dengan kapasitas tahunannya yang bisa mencapai 2 miliar dosis.

Ketika Sinovac Holdings menghasilkan keuntungan yang tinggi, para pemegang saham yang berada di belakangnya telah menjadi sorotan banyak pihak, khususnya pemerintah komunis Tiongkok.

Pada 9 Juli, Guo Wengui (Miles Guo), seorang miliarder asal daratan Tiongkok yang mengasingkan diri ke Amerika Serikat menyampaikan informasi bahwa salah satu pemegang saham Sinovac, yakni CDH Investment, tidak hanya menguasai industri farmasi, logistik, sains dan teknologi berteknologi tinggi di daratan Tiongkok, tetapi pihaknya juga memiliki kemitraan dengan sejumlah besar yayasan dana pensiun dan yayasan dana keluarga yang terkait dengan masalah pensiun bagi banyak warga Amerika Serikat.

Kuartal pertama tahun ini Sinovac menghasilkan laba bersih USD. 1.7 miliar

Baik media Hongkong maupun media daratan Tiongkok memberitakan bahwa, berdasarkan laporan keuangan kuartal pertama yang dipublikasikan perusahaan Sino Biopharmaceutical Ltd yang terdaftar di bursa Hongkong pada 24 Mei, diketahui bahwa laba kuartal pertama perusahaan telah mengalami lonjakan dari tahun sebelumnya yang RMB. 323.3 juta (setara USD. 505.000,-) menjadi RMB. 1,47 miliar (setara USD. 230 juta). Lonjakan besar ini diyakini merupakan laba yang diperoleh perusahaan Sinovac Life Sciences Co., Ltd., anak perusahaan Sinovac Holdings.

Pialang seperti Guotai Junan Securities (HK) dan CITIC Securities memperkirakan bahwa perusahaan yang memiliki 15.03% saham Sinovac Holdings sedikitnya telah menghasilkan laba sebesar RMB. 10 miliar (setara USD. 1.67 miliar) pada kuartal pertama tahun 2021. Naik 10 kali lipat dari laba tahun 2020 yang RMB. 984 juta (setara USD. 150 juta). 

Menurut perkiraan beberapa perusahaan pialang, keuntungan dari inactivated vaccine (vaksin  tidak aktif) Sinovac dosis ketiga adalah sekitar RMB. 50,- (setara USD. 8,3), margin laba bersihnya diperkirakan berkisar antara 40% hingga 50%. 

Jika dihitung berdasarkan output 2 miliar dosis yang diproduksi tahun ini, maka laba bersih tahunan dari vaksin Sinovac akan mencapai RMB. 100 miliar (setara USD. 16,7 miliar).

Saat ini, Sinovac Biotech Ltd. yang telah terdaftar di NASDAQ Global Selected Market, disebutkan memiliki anak perusahaan seperti Sinovac Biotech (HK) Ltd., Sinovac Life Sciences Co., Ltd., Sinovac Biotech (Beijing) Ltd., bersama keempat basis industrinya.

Pemegang saham baru Sinovac dan orang kuat yang berada di belakangnya

Sinovac Holdings terdaftar di bursa saham Amerika Serikat pada tahun 2003 dan sempat ditangguhkan selama satu setengah tahun karena terjadi perselisihan internal perusahaan pada tahun 2018. 

Dewan direksi Sinovac Holdings pada tahun lalu meluncurkan shareholder rights plan (rencana hak pemegang saham) yang dikenal sebagai “Pil Racun”, yang mana memungkinkan pemegang saham lain untuk membeli saham tambahan dengan harga diskon besar untuk mengatasi dilusi yang terjadi.

Pada 22 Desember 2020, tercatat CDH Utopia Ltd., menguasai 8,39 % saham. Pemegang saham baru termasuk Ketua Dewan Yin Weidong 8,89%, SAIF Partners IV 15,07%, Prime Success LP 8,25%, Vovo Capital 8,25% dan 1 Globe Capital LLC 4,69%.

Selain itu, Sinovac Life Sciences Co., Ltd., yang terdaftar di bursa saham Hongkong, 15.04% sahamnya dimiliki oleh Talent Forward Limited dari China Biopharmaceuticals, yang dikendalikan oleh Charoen Pokphand Group. 6.34% dimiliki oleh VIVO Capital Fund IX LP. 12.69% dimiliki oleh Keding Investment (HK) Ltd, dan 6.34% oleh Prime Success,L.P. Selain itu, Vivo Capital dan Shanghui Capital masing-masing memegang 7,5% obligasi konversi.

Ketika Charoen Pokphand Group menjadi pemegang saham terbesar dari raksasa asuransi Tiongkok Ping An Group pada tahun 2014, di belakangnya adalah Xiao Jianhua, orang kaya Tiongkok yang mewakili kepentingan keluarga Zeng Qinghong, seorang tokoh inti dari faksi Jiang Zemin.

Fu Shan, mitra Vivo Capital, adalah mantan mitra global dan kepala perwakilan Blackstone Group di Tiongkok, dan Blackstone memiliki hubungan dekat dengan keluarga Wang Qishan, wakil ketua Partai Komunis Tiongkok saat ini.

CDH Utopia yang dikendalikan oleh CDH Investment, yang baru ikut menjadi salah satu pemegang Sinovac memiliki hubungan dekat dengan keluarga Jiang Zemin.

CDH Investment merupakan BUMN komunis Tiongkok yang mendapat dukungan dari keluarga Jiang Zemin.

CDH Investment yang dahulu bernama China International Capital Corporation (CICC) didirikan pada tahun 2002 dengan bermitrakan Singapore Government Direct Investment Co., Ltd., China Investment Guarantee Co., Ltd. dan Zurich Insurance Group Ltd.

Dalam beberapa tahun terakhir, CDH Investment telah memusatkan investasinya di industri farmasi, bidang yang telah lama dikendalikan oleh faksi Jiang Zemin di Tiongkok. Fosun Group, yang merupakan agen tunggal vaksin BioNTech Jerman di wilayah Tiongkok Raya, belakangnya adalah keluarga Jiang.

Pada tahun 2015, dua perusahaan milik CDH, yakni CDH Ventures dan CDH PE Healthcare ditata ulang secara strategis menjadi dana inovasi dan pertumbuhan. Investasi yang ditanamkan di industri farmasi mencakup seluruh rantai industri mulai dari platform R&D hingga produksi obat, logistik, dan network yang ada.

CDH berhubungan erat dengan beberapa yayasan dana pensiun di AS

Saat wawancara eksklusif dengan media Tiongkok ’21st Century Business Herald’ pada 25 September 2015, Ketua Dewan CDH Wu Shangzhi membahas masalah bagaimana CDH memelihara kemitraan dengan sejumlah yayasan dana pensiun dan yayasan dana keluarga terkenal di Amerika Serikat dan Eropa. Banyak investor institusi penting datang dari Amerika Serikat, termasuk yayasan dana pensiun, dana abadi atau dana sumbangan, perusahaan keluarga, dan Fund of Funds.

Wu Shangzhi mengatakan : “Kami telah memelihara hubungan kerjasama yang sangat erat dengan investor institusi seperti Dana Pensiun California, Dana Pensiun Oregon, Dana Pensiun Maryland, Dana Keluarga Carnegie, Dana Abadi Universitas Pennsylvania, dan Dana Abadi Universitas Stanford”.

Wu mengatakan bahwa kerja sama antara kedua pihak telah memungkinkan dana investor institusi AS, untuk memberikan dukungan keuangan dan strategis bagi perusahaan Tiongkok, dan aset pensiun AS yang dikelola oleh CDH, juga memberikan perlindungan pensiun bagi jutaan orang pekerja di Amerika Serikat dan memungkinkan para investor Amerika Serikat untuk mendapat manfaat dari perkembangan ekonomi riil Tiongkok.

Pada Mei 2013, CDH Investments, sebagai pemegang saham terbesar Shuanghui International, telah berpartisipasi dan memimpin akuisisi perusahaan Smithfield Foods, produsen daging babi terbesar dunia di Amerika Serikat oleh Shuanghui Group. (sin)