NTD
Kota Zhengzhou, Provinsi Henan, Tiongkok dilanda badai hujan lebat hingga banjir terjadi di mana-mana. Namun demikian, tindakan peringatan dini setempat tidak dilakukan. Ketika itu beberapa stasiun kereta bawah tanah masih buka. Akibatnya, jalur kereta bawah tanah berubah menjadi sungai, dan banyak orang terjebak di terowongan stasiun kereta bawah tanah atau bahkan tenggelam
Pada 20 Juli, berita resmi Weibo Zhengzhou menyatakan bahwa sekitar pukul 16.00 di hari yang sama, air masuk ke terowongan dari Stasiun Haitansi ke Stasiun Jalan Shakou di Jalur 5 Metro Zhengzhou,hingga membuat kereta terhenti.
Menurut berita, sejumlah besar penumpang berdiri di trotoar terowongan setelah turun dari kereta.
Video menunjukkan bahwa jalur kereta bawah tanah telah menjadi sungai. Banjir mengalir cepat ke depan, dan air mengalir deras. Orang-orang hanya bisa berdiri di trotoar dengan hati-hati dan bergerak maju perlahan.
Seorang wanita berbaju biru tua memeluk seorang bayi dan berjalan maju bersama semua orang, sementara bayi itu menyaksikan banjir. Warga yang mendokumentasikan kejadian itu berkata: “Apakah ini terlihat seperti sedang syuting film horor?”
Video lain juga menunjukkan sejumlah besar orang-orang berdiri di trotoar di kedua sisi terowongan di stasiun kereta bawah tanah. Sejumlah orang mulai was-was dan mereka meminta bantuan: “Masih ada ratusan orang di kereta menunggu penyelamatan darurat.”
Dalam video itu, terlihat banjir besar di rel kereta api, dan orang-orang di kedua sisi jalan berdiri bersebelahan, memandangi “aliran sungai”. (hui)