ETIndonesia- Dua orang pasien yang terinfeksi COVID-19 dengan varian Omicron meninggal dunia. Hal demikian dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan RI. Dilaporkan, kedua pasien tersebut memiliki riwayat komorbid.
Juru bicara Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi mengatakan dua pasien yang meninggal dunia merupakan kasus penularan transmisi lokal dan pelaku perjalanan luar negeri.
“Satu kasus merupakan transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso,” katanya.
Dikutip dari situs Kemenkes RI, hingga Sabtu (22/1) sebanyak 3.205 penambahan kasus baru COVID-19. Rinciannya 627 kasus sembuh, dan 5 kasus meninggal dunia akibat terpapar COVID-19.
Sejak 15 Desember hingga saat ini secara kumulatif tercatat 1.161 kasus konfirmasi Omicron ditemukan di Indonesia.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah berupaya keras melakukan perbaikan berkelanjutan demi menekan penularan virus di komunitas.
“Presiden Joko Widodo telah memberi arahan seiring tren kenaikan kasus Omicron. Agar masyarakat meminalisir kegiatan tatap muka seperti bekerja dari kantor dengan sistem work from home (WFH) dan meminimalisir mobilitas ke luar negeri jika tidak mendesak,” Wiku dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/1/2022) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. (asr)