ETIndonesia. Semasa kanak-kanak, banyak orang yang menghabiskan hari-harinya tumbuh besar ditemani dan dirawat oleh kakek-neneknya. Biasanya para ibu yang sibuk dengan pekerjaannya menyerahkan buah hatinya dalam pengawasan kakek-nenek.
Namun, ketika anak tumbuh dewasa, kakek-nenek pun sudah senja, lantas bagaimana kamu memperlakukan kakek-nenek yang telah merawat dan mengasuhmu sejak kecil ?
Seorang gadis Phiilipina bernama Jen Ampler mengunggah ke Facebook serangkaian foto neneknya yang berusia 98 tahun itu bersama dengannya.
Jen juga menumpahkan perasaannya yang bercamnpur aduk itu ke media sosial, dan tak disangka unggahan fotonya itu seketika menjadi viral, menyentuh hati puluhan ribu netizen di Philipina.
Jen yang dirawat dan diasuh oleh neneknya sejak lahir itu kini telah tumbuh menjadi gadis yang cantik, dan seiring dengan itu, neneknya pun juga semakin senja, usia sang nenek sekarang 98 tahun , kini neneknya tidak mampu lagi untuk makan maupun mandi sendiri.
Sekarang saatnya ganti Jen yang menyuapi neneknya,
“ Aku tidak sanggup menahan linangan air mata saat aku menyuapi dan membantumu mandi, karena aku selalu ingat engkaulah yang merawat dan menyuapiku saat aku mash kecil dulu!” Kata Jen dengan air mata berlinang.
Darah Jen seketika berdesir ketika mendengar neneknya berkata bahwa dia tidak sangup berjalan lagi saat Jen menyuruh neneknya mencoba untuk berdiri dan berjalan.
“Nek, ayo semangat! Nenek pasti bisa,” kata Jen memberi semangat pada neneknya.
“Sekarang nenek sudah tua, Jen pasti akan merawat nenek,” tutur Jen dengan bibir bergetar.
Sekarang nenek Jen tidak bisa berjalan lagi, tidak mampu untuk merawat dirinya lagi, untuk itu, Jen bersedia menjadi tangan dan kaki neneknya, merawat neneknya dengan sebaik mungkin. Meski
Jen seorang gadis remaja berjiwa muda, tapi ia tak pernah mencampakkan neneknya.
Ia merawat dan mengasuh neneknya dengan tulus dan sepenuh hati.
Cinta dan kasih sayang Jen kepada neneknya ini pun seketika menyentuh puluhan ribu netizen!
Setelah dewasa, dimana karena sibuk dengan studi atau pekerjaan, kamu meninggalkan kampung halaman, berangkat ke kota meniti karier, dan seiring dengan itu, secara berangsur-angsur jarak kamu pun menjadi jauh dan tidak lagi akrab dengan sosok orang yang paling dekat denganmu itu.
Namun, yang paling mereka rindukan adalah kamu dan kamu. Waktu menjadikanmu dari seorang bocah ingusan menjadi seorang remaja yang dewasa, sebaliknya mereka lambat laun menjadi tua karena dimakan waktu yang terus bergulir.
Jadi, bagi teman-teman yang masih memiliki orang tua dan kakek-nenek, luangkanlah waktu dan temani mereka saat mereka masih sehat !
Jangan sampai menunggu mereka semakin senja, lemah dan tidak bisa mendengar atau melihat dengan jelas lagi atau bahkan telah tiada, karena semuanya sudah terlambat.
Sayangi dan curahkan kasih sayangmu selagi masih bisa.(jhn/yant)
Sumber: beautieslife