Sifat Kesemrawutan dalam Pengobatan Tradisional Tiongkok

Lynn Jaffee

Semrawut! Memang tidak sedap dipandang, berantakan, dan kacau. Itu bisa membuat Anda merasa tidak tenang atau benar-benar cemas saat berjalan ke tempat yang berantakan. Nafsu konsumtif yang tak terkendali membeli banyak barang telah banyak melahirkan kekacauan dan masalah.

Bahkan menjadi masalah psikologis yang dikenal sebagai hoarding disorder (gangguan penimbunan) yang ditayangkan dalam acara TV tentang mereka yang terjangkit gangguan “Penimbun”.

Orang menumpuk banyak barang karena alasan yang berbeda. Pertama, alasan untuk mempertahankan masa lalu. Jika ruang gudang Anda penuh dengan album rekaman, suvenir kampanye, dan tiket- tiket konser, alasan Anda mengumpulkan benda-benda tersebut kemungkinan adalah cara untuk mengingat momen indah yang Anda alami. Alasan kedua adalah tentang masa depan. Jika kesemrawutan Anda terdiri dari tombol radio tua, bahan bangunan, sekrup berkarat, dan kantong bekas setengah kosong, maka Anda menimbunnya karena mengira masih membutuhkannya suatu hari nanti.

Beberapa orang masuk dalam kategori dalam kedua kubu ini. Alasan apapun anda menimbun barang mengindikasikan bahwa Anda melupakan hidup di masa sekarang.

Anda mungkin berpikir, “Apa hubungannya kesemrawutan dengan pengobatan Tiongkok?” Jawabannya adalah, bahwa hal itu ada hubungannya dengan Limpa Anda dan proses pencernaan. Kapitalisasi organ Tiongkok adalah untuk memisahkan konsep spesifik ini dari konsep biologis Anda yang lebih familiar. Limpa Anda memiliki peran tambahan dalam kaca mata pengobatan ala Tiongkok dan dipasangkan dengan Perut Anda untuk membentuk sistem organ pencernaan. Mereka mengambil makanan, mengubahnya menjadi energi dan nutrisi, dan mengeluarkan apa yang tidak dibutuhkan. Ini adalah penjelasan yang sangat fisik, tetapi dalam pengobatan Tiongkok, sistem organ juga memiliki komponen energik dan simbolis.

Daverick Leggett, dalam bukunya “Recipes for Self-Healing” (Resep Penyembuhan Diri), menjelaskan hubungan antara Limpa dan proses penyaringan, pemilahan, dan pelepasan. Dia berkata:

“Pencernaan dimulai dengan keinginan untuk makan, yang mengarah pada asupan makanan. Makanan tersebut kemudian disortir menjadi apa yang dapat digunakan dan dikirim ke tempat yang dapat digunakan atau disimpan di dalam tubuh. Apa yang tidak bisa digunakan dikeluarkan. Proses berpikir mengikuti jalan yang sama: keinginan akan pengetahuan mengarah pada asupan informasi yang kemudian disaring dan disortir. Apa pun yang dapat digunakan segera diterapkan dan sisanya disimpan untuk nanti. Informasi yang tidak relevan atau tidak dapat digunakan ditolak dan dilupakan.”

Daverick tidak hanya mengacu pada proses pencernaan, tetapi juga pencernaan ide. Pikiran yang sehat mampu menggunakan informasi yang bermanfaat dan melepaskan apa yang tidak bermanfaat. Namun, ketika Anda tidak dapat melakukan ini, sesuatu yang mirip dengan gangguan pencernaan pikiran terjadi—Anda khawatir, memikirkan masa lalu, menjadi cemas, dan menyimpan kemarahan.

Bukankah ini proses yang sama di mana kita mengumpulkan kesemrawutan? Ini dimulai dengan keinginan untuk memiliki, yang mengarah pada perolehan hal-hal materi. Idealnya, apa yang berguna dimanfaatkan dengan baik, dan apa yang tidak berguna didaur ulang atau dibuang seiring waktu. Namun, ketika ketidakmampuan untuk menyaring, menyortir, dan melepaskan, Anda mulai membuat kesemrawutan. Pikirkanlah kesemrawutan sebagai gangguan pencernaan ruang pribadi Anda.

Dalam praktik, saya menemukan bahwa pada beberapa pasien, kesemrawutan mengambil bentuk lain—kesemrawutan tubuh. Lebih sering daripada tidak, ketika saya menangani pasien yang berjuang dengan kesemrawutan di ruang pribadi mereka, mereka juga berjuang dengan masalah berat badan. Inilah penjelasan saya: Ketika fungsi penyaringan dan penyortiran Limpa macet, tubuh Anda tidak dapat memetabolismekan makanan dan cairan dengan sangat baik. Hasilnya adalah akumulasi, dan dalam kasus Limpa lembab, akumulasi tersebut berbentuk jaringan lembab yang berat, juga dikenal sebagai lemak.

Apakah kesemrawutan Anda berupa kelebihan berat badan, kekhawatiran yang berlebihan, atau tumpukan buku dan kertas yang memenuhi lorong rumah Anda, itu selalu dianggap semacam stagnasi. Dalam pengobatan Tiongkok, stagnasi terjadi ketika sesuatu tidak dapat bergerak dengan bebas. Jadi kelebihan berat badan Anda adalah stagnasi jaringan lembab, kekhawatiran Anda adalah semacam stagnasi emosional, dan kekacauan di ruang Anda adalah stagnasi fisik.

Jadi dari mana Anda memulai jika kesemrawutan telah membebani Anda? Salah satu caranya adalah memulai dengan memperkuat Limpa Tiongkok Anda melalui pencernaan yang baik.

Namun, membersihkan ruang pribadi Anda juga akan membantu Anda dengan baik. Ini akan mengurangi stres hidup dan bekerja dalam kekacauan, juga secara simbolis akan memulai proses stagnasi bergerak. Berikut adalah beberapa tip sederhana untuk memulai proses: Mulai dari yang kecil.

Mulailah dengan salah satu sudut satu ruangan, meja dapur, atau keliling 60 cm di sekitar sofa. Setelah area itu bersih, pertahankan seperti itu, dan lanjutkan ke area berikutnya jika waktu memungkinkan.

Masuk!

Cari tempat untuk kertas masuk. Surat dan kertas cenderung menjadi salah satu sumber kekacauan terburuk. Siapkan kotak masuk atau keranjang untuk semua surat dan kertas Anda sampai Anda punya waktu untuk memeriksa dan membayar tagihan, mendaur ulang, dan lain-lain.

Luangkan 10 atau 15 menit setiap hari untuk membersihkan kesemrawutan.

Anda akan terkejut betapa banyak yang bisa Anda selesaikan tanpa merasa kewalahan.

Dapatkan bantuan.

Jika Anda memiliki kepribadian pack rat, yakni seseorang yang suka mengumpulkan barang namun tidak suka membuang barang, maka mintalah bantuan seorang teman terpercaya dan baik yang dapat membantu Anda menyelesaikan beberapa barang Anda. Tugas mereka adalah menanyakan apakah Anda benar-benar perlu menyimpan boa (syal dekoratif) merah muda yang Anda kenakan saat perayaan Halloween pada 1997.

Sumbangkan!

Banyak barang yang mengacaukan rumah Anda dapat digunakan oleh orang lain. Misalnya memberikan buku kepada teman-teman Anda atau membawa sekotak pakaian bekas ke panti asuhan, Anda akan memberi barang-barang Anda ke- hidupan baru dan mengeluarkannya dari ruang Anda.

Membuangnya.

Oke, tidak ada yang menginginkan kaus kaki dengan lubang di setiap tumit atau pernak-pernik cantik pada bagian atasnya hilang. Anda pun tidak, jadi buang barang itu. Ambil napas dalam-dalam, lepaskan, bawa benda itu ke tempat sampah.

Membuat sistem penyimpanan.

Untuk hal-hal yang benar-benar ingin Anda  pertahankan,  temukan  tempat di mana mereka seharusnya berada dan letakkan di sana. Ini lebih dari sekadar mengambil sesuatu dan memasukkannya ke dalam laci. Letakkan barang serupa di tempat yang sama. Misalnya, semua perlengkapan seni Anda masuk ke kotak penyimpanan di gudang, semua artikel yang ingin Anda baca dimasukkan ke dalam keranjang, dan semua perlengkapan kantor Anda dimasukkan ke dalam organizer di meja Anda.

Ikuti aturan 2 tahun.

Singkirkan apa pun yang tidak Anda gunakan dalam dua tahun terakhir. Jika Anda belum menyentuhnya dalam dua tahun, Anda mungkin tidak membutuhkannya.

Dengan sedikit waktu, sedikit kreativitas, dan komitmen, Anda dapat membuat kesemrawutan itu hilang. Dengan melakukan itu, Anda akan mencairkan stagnasi dan menciptakan ruang untuk diri sendiri yang terasa damai. (yud)