Blokade Pengemudi Truk Tolak Pembatasan COVID-19 Berlanjut, Ottawa Umumkan Keadaan Darurat

NTD Kanada

Aksi  Protes “Konvoi Kebebasan” Kanada telah memasuki minggu kedua, menuntut pemerintah mencabut mandat vaksin. Walikota Ottawa telah mengumumkan keadaan darurat. 

Fotografer Montreal, Irene alesina mengatakan kami telah melakukan semua yang diminta pemerintah. Tetapi pembatasan ini harus dihentikan pada titik tertentu karena kami harus mulai kembali ke kehidupan normal.”

Pengemudi forklift Windsor, Greg Watson berkata: “Kami memperjuangkan hak asasi manusia.”

Sementara itu, Dr Rochagne Kilian mengatakan: “Tidak ada yang bisa mengambil kebebasan kita, kita dilahirkan bebas.”

Protes dalam solidaritas dengan Ottawa meletus di seluruh Kanada selama akhir pekan. Walikota Ottawa, Jim Watson mengumumkan keadaan darurat di ibu kota pada 6 Februari, dengan mengatakan “demonstrasi yang sedang berlangsung menimbulkan ancaman serius bagi keselamatan dan keamanan penduduk”.

Relawan menyajikan makanan dan minuman kepada pengunjuk rasa yang berdemonstrasi menentang mandat dan pembatasan COVID-19 di Ottawa pada 9 Februari 2022. (Jonathan Ren/The Epoch Times)

Pada hari yang sama, polisi Ottawa juga mengeluarkan peringatan tentang kemungkinan penangkapan terhadap mereka yang mencoba memberikan dukungan material kepada para demonstran, dengan menekankan bahwa “penegakan sedang berlangsung.” Hingga saat ini, tujuh orang telah ditangkap atas tuduhan sabotase.

Penyelenggara protes menekankan bahwa demonstrasi mereka damai dan rasional. “Mereka yang membawa makanan, air, bensin, atau persediaan lain untuk para pengemudi truk yang memprotes secara damai tidak melanggar hukum apa pun,” kata pengacara Nicholas Wansbutter mengatakan dalam sebuah pernyataan.

“Polisi  secara efektif mengumumkan kepada publik bahwa mereka akan merampas kebebasan berkumpul dan berbicara secara damai yang diberikan kepada warga Kanada di bawah Piagam Hak,” kata Keith Wilson, pengacara di Pusat Keadilan untuk Kebebasan Konstitusional (JCCF).

Para pengunjuk rasa berdemonstrasi menentang mandat dan pembatasan COVID-19 di Ottawa pada 9 Februari 2022. (Jonathan Ren/The Epoch Times)

Sumbangan dari orang-orang yang mendukung aksi protes tembus 10 juta dolar Kanada, baru-baru ini disita oleh situs web GoFundMe, yang menurut para pengunjuk rasa disebabkan oleh campur tangan pemerintah. Di bawah tekanan dari opini publik, GoFundMe mengumumkan bahwa mereka akan secara otomatis mengembalikan donasi kepada para donatur. Para pengunjuk rasa kini telah membuat akun baru di GiveSendGo, yang telah mengumpulkan lebih dari $6 juta. (hui)