NTD
Pada 28 Juli, ketika serangkaian kereta api barang melewati jembatan kereta api tua di Provinsi Liaoning, Tiongkok yang sedang dilanda banjir, tiba-tiba roboh sehingga beberapa rangkaian gerbongnya tergelincir keluar rel dan jatuh.
Sebagaimana yang dilaporkan oleh China Railway Shenyang Bureau Group Co., Ltd. pada akunnya di Weibo, bahwa pada 28 Juli pukul 20:40, sebuah jembatan kereta api tua di jalur kereta Dahushan – Zhengjiatun di Heishan County, Kota Jinzhou roboh saat dilewati rangkaian kereta api barang yang membawa batu bara, sehingga beberapa gerbongnya tergelincir keluar rel dan jatuh.
Laporan menyebutkan bahwa insiden tidak menimbulkan korban.
Media Tiongkok melaporkan bahwa kereta barang no. 84614 milik Perusahaan Grup Biro Shenyang dari Administrasi Kereta Api Negara tergelincir pada 361 meter dari kilometer ke-37 Jalur Dazheng. Penilaian awal adalah karena tiang jembatan menjadi miring karena hujan lebat.
Pemberitahuan resmi tidak mengungkapkan berapa banyak gerbongnya yang jatuh dalam kecelakaan itu.
Netizen setempat mengabarkan : “Untungnya itu adalah kereta barang …”, “Menakutkan”, “Jalan menjadi licin di hari hujan, jadi saya tidak berani lewat jalan bebas hambatan”.
Pada 4 Juni tahun ini sekitar pukul 10:30, kereta penumpang D2809 dari Guiyang Utara ke Guangzhou Selatan tiba-tiba tergelincir keluar rel akibat tanah longsor, Gerbong 7 dan 8 yang keluar rel kemudian menghantam peron menyebabkan korban tewas dan luka-luka.
Laporan resmi Grup Biro Kereta Api Chengdu mengatakan bahwa kecelakaan itu menewaskan seorang masinis dan melukai seorang kondektur dan 7 orang penumpang. (sin)
