Wen Rui
Ketua DPR AS Nancy Pelosi akan berangkat ke Asia pada 29 Juli dan berencana mengunjungi Taiwan. Sebagai tanggapan, Tiongkok ingin menggelar latihan militer tembakan secara langsung di perairan dekat Taiwan pada 30 Juli sebagai protes atas kunjungan Pelosi ke Taiwan. Pada saat yang sama, kelompok kapal induk USS Reagan juga telah kembali ke Laut Cina Selatan untuk mengawal Pelosi.
Pada 29 Juli, Nancy Pelosi memimpin delegasi untuk mengunjungi Asia. Itinerary meliputi Jepang, Korea Selatan, Malaysia dan Singapura. Taiwan terdaftar sebagai itinerary “tentatif”. Namun demikian, rencana Pelosi untuk mengunjungi Taiwan menyebabkan ketidakpuasan yang kuat dari Tiongkok. Bahkan, mengancam jika Pelosi mengunjungi Taiwan, militer Tiongkok tidak akan tinggal diam.
Menurut informasi yang dirilis di situs Administrasi Keselamatan Maritim Tiongkok, militernya baru-baru ini melakukan latihan militer di banyak perairan Laut China Selatan. Administrasi Keselamatan Maritim Fujian Pingtan mengeluarkan peringatan navigasi pada 29 Juli, mengatakan bahwa dari pukul 08:00 sampai 21:00 pada 30 Juli, perairan dekat Yiqiyu, Pingtan, Fujian, menggelar misi pelatihan tembakan langsung, dan semua kapal dilarang melintas.
Pada saat yang sama, di banyak perairan lain di Laut China Selatan, Tiongkok juga mengumumkan pelaksanaan latihan militer. Administrasi Keselamatan Maritim Zhejiang mengeluarkan peringatan navigasi. Dari pukul 8:00 hingga 12:00 pada 30 Juli, latihan militer akan dilakukan di beberapa perairan Laut Cina Timur dan kapal dilarang masuk.
Administrasi Keselamatan Maritim Guangdong mengeluarkan peringatan navigasi. Dari 29 hingga 30 Juli, latihan militer akan diadakan di perairan barat Selat Qiongzhou di Laut Cina Selatan dari pukul 7:00 hingga 14:00 dan 19:00 hingga 23:00 setiap hari; dari pukul 8:00 hingga 12:00 pada 30 Juli, latihan Militer Laut China Selatan akan diadakan di perairan tenggara Pulau Wanshan; dari pukul 2:00 pada 2 Agustus hingga 17:00 pada 3 Agustus. Latihan menembak akan dilakukan di perairan bagian barat Semenanjung Leizhou di Laut Cina Selatan.
Di antaranya, latihan militer tembakan langsung di Pingtan, Fujian paling menarik perhatian. Menurut informasi publik, jarak terdekat antara tempat latihan dan Hsinchu, Taiwan hanya 68 mil laut, setara dengan 126 kilometer, yang juga sebagai titik tersempit di Selat Taiwan.
Tindakan militer tersebut di atas dianggap sebagai protes terhadap kunjungan Pelosi ke Taiwan. Tetapi militer AS dan Taiwan juga telah mengambil tindakan pencegahan.
Menurut Kantor Berita Central News Agency, Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan menyatakan pada (29/7) malam, bahwa militer Taiwan dapat memahami dinamika pesawat dan kapal militer Tiongkok di wilayah udara di sekitar Selat Taiwan.
Kelompok kapal induk USS Ronald Reagan bergerak ke wilayah utara beberapa hari yang lalu dan kembali memasuki Laut Cina Selatan. Dilihat dari jejak kapal induk “Reagan”, seharusnya memberikan persiapan pengawalan kunjungan Pelosi ke Taiwan.
Kantor berita Associated Press mengutip pejabat AS yang mengatakan pada 28 Juli, bahwa jika Pelosi mengunjungi Taiwan, militer AS akan meningkatkan penempatan militernya di kawasan Indo-Pasifik untuk melindungi keselamatannya.
Sementara itu, para pejabat AS menolak memberikan rincian lebih lanjut. Mereka mengatakan jet tempur, kapal perang, sumber daya pengintaian dan sistem militer lainnya, semuanya dapat digunakan memberikan lingkaran perlindungan pesawat Pelosi yang menuju Taiwan dan sewaktu di darat, demikian kata laporan itu. (hui)
