oleh Chen Yue
Ketua DPR-AS Nancy Pelosi berkunjung ke Taiwan, pihak berwenang Tiongkok tiba-tiba mengeluarkan larangan untuk mengimpor ratusan macam produk makanan dari Taiwan sebagai luapan emosi dan pembalasan terhadap Taiwan.
Menurut informasi di situs resmi Administrasi Umum Kepabeanan Tiongkok, bahwa izin untuk mengimpor produk jenis biskuit, kue kering, roti dan sebagainya yang diberikan kepada 35 dari 107 produsen Taiwan yang terdaftar di daratan Tiongkok untuk sementara ditangguhkan
Di antaranya termasuk perusahaan terkenal seperti Taisun Enterprise, Triko Foods Co., Ltd., Wei Chuan Foods Corporation, dan Kuai Kuai Co., Ltd.
Setelah diselidiki, di antara 3.200 jenis produk makanan yang didaftarkan oleh perusahaan Taiwan untuk diekspor, sebanyak 2.066 item terdaftar sebagai “impor yang ditangguhkan”. Ini masih belum termasuk barang yang langsung dibatalkan oleh bea cukai Tiongkok.
Perlakuan terhadap produk makanan Taiwan oleh pemerintah Tiongkok yang secara tiba-tiba ini jelas mengejutkan produsen Taiwan. Menurut Taiwan Bakery Association, mulai minggu ini beberapa produsen telah berhenti memproduksi pesanan untuk produk yang saat ini dijual ke daratan Tiongkok.
Kementerian Urusan Ekonomi Taiwan mengatakan pada hari Selasa 2 Agustus, bahwa sebagai tanggapan atas larangan impor produk makanan Taiwan secara tiba-tiba oleh pemerintah Tiongkok, Dewan Pertanian dan Kementerian Urusan Ekonomi akan menilai kemungkinan kerugian yang dialami dan merumuskan tindakan pencegahan yang relevan.
Menurut data dari Kementerian Keuangan Taiwan, ekspor bahan makanan dan produk makanan jadi dari Taiwan ke daratan Tiongkok pada tahun 2021 berjumlah sekitar USD. 1,68 miliar, di antaranya makanan jadi adalah yang terbesar, dengan nilai ekspor mencapai lebih dari USD. 600 juta, disusul oleh ekspor hewan segar dan produk hewani, minuman, anggur, produk cuka dan lainnya. (sin)