BILL LINDSEY
Proses belajar mengajar, baik dilakukan secara langsung maupun jarak jauh, membutuhkan dedikasi serta sikap hormat dari pengajar dan siswa.
Bersikap baik
Guru dan siswa berada dalam posisi paling produktif ketika semua orang menikmati proses pembelajaran. Tidak apa-apa merasa senang ketika seluruh kelas bekerja sama dan terlibat dalam interaksi positif antara siswa dan guru. Setelah kelas selesai, terbuka untuk bergabung dengan kelompok belajar; mereka dapat membantu proses pembelajaran sambil menjalin pertemanan baru. Jika Anda memiliki pemahaman yang baik tentang materi pelajaran tertentu, tanpa mengurangi rasa hormat pada teman dalam satu grup belajar dan membantu mereka yang kurang bisa dalam pelajaran tersebut.
Bersikaplah Menghargai
Guru memiliki pekerjaan yang berat saat mereka berinteraksi dengan siswa untuk berbagi dan menyampaikan pengetahuan baru, jadi penting untuk memperlakukan mereka dengan rasa hormat. Marah dan berbicara kasar kepada seorang guru tidak pernah dapat diterima; jika ada masalah, diskusikan dengan pembimbing atau guru yang terpercaya.
Sesekali, ketika Anda menyadari jika guru Anda dapat menemukan cara untuk menjelaskan mata pelajaran yang terasa sulit sehingga Anda tiba-tiba mudah “memahaminya”, setelah kelas selesai, sampaikan pada guru Anda bahwa cara mereka berhasil.
Jujur
Jika Anda tidak cukup memahami materi pelajaran, bicaralah, meskipun dilakukan secara pribadi dengan guru maupun instruktur Anda. Jika tugas Anda terlambat, sampaikan pada guru
Anda apa alasannya. Melakukan kecurangan tidak pernah bisa diterima; jika Anda tergoda untuk menyontek karena kesulitan menguasai mata pelajaran, bicaralah dengan guru Anda setelah kelas berakhir. Jika Anda menyaksikan kecurangan, cari cara untuk menyampaikannya pada guru Anda, mungkin melalui surat anonim—tetapi pastikan Anda 100 persen benar sebelum mengatakan apa pun.
Berguna
Jika seorang siswa menjatuhkan sebuah buku, ambil dan berikan kepada mereka. Jika, selama kelas daring, Anda melihat siswa lain tampak bingung, kirim pesan pribadi pada mereka untuk menanyakan apakah mereka memerlukan bantuan. Setelah kelas tatap muka, tawarkan untuk membantu guru Anda merapikan kursi tambahan atau merapikan ruangan. Jika seorang siswa lupa membawa buku pelajarannya, tawarkan untuk berbagi buku pelajaran Anda; jika mereka sakit dan melewatkan beberapa kelas, tawarkan untuk mem- bagikan catatan Anda agar mereka dapat menyusul.
Tetapkan sebagai Teladan yang Baik
Tata krama yang baik di ruang kelas sama pentingnya seperti di rumah atau saat keluar bersama teman dan keluarga. Mengatakan “tolong” dan “terima kasih” bukanlah pilihan, bahkan untuk hal-hal kecil seperti teman sekelas yang saling lulus ujian, atau ketika Anda perlu meminta bantuan untuk sebuah proyek. Mengatakan “permisi” setelah bersin adalah keharusan lain, seperti bersabar saat mengantri untuk mendaftar di kelas atau giliran Anda untuk mengatakan sesuatu dalam diskusi kelas.
Bill Lindsey adalah penulis pemenang penghargaan yang tinggal di Florida Selatan. Dia meliput real estate, mobil, jam tangan, perahu, dan topik