EtIndonesia. Aaron seorang ayah tunggal dari anak laki-laki yang belum genap 2 tahun. Selama dua tahun terakhir, dia telah menjalani masa-masa yang sulit. Demi memberikan kehidupan yang lebih baik kepada putra semata wayangnya, dia sedang berusaha mencari pekerjaan, berharap dapat keluar dari kesulitan hidupnya.
Hari itu dia bangun jam 5 pagi dan mulai mempersiapkan diri karena dia mendapat panggilan wawancara kerja.
Wawancara itu adalah kesempatan yang sangat penting baginya.
“Saya bangun jam 5 pagi, karena saya sangat senang pada hari itu,”katanya penuh semangat.
Dia berangkat pada jam 9 dan naik bus yang sudah penuh sesak. Saat itu dia hanya memiliki kurang dari 2 dollar AS di sakunya. Dia dengan penuh harap, memanfaatkan kesempatan wawancara hari ini agar bisa membuat hidupnya lebih baik.
Namun, dalam perjalanan menuju tempat wawancara kerja pertamanya, tiba-tiba sopir mengerem kendaraannya. Aaron melihat sebuah mobil terbalik karena menabrak pohon. Mobil yang terbalik itu juga tampak mengepulkan asap, tapi sepertinya tidak ada tanda-tanda orang yang bermaksud menolong.
Pada saat itu, pikiran pertama Aaron adalah turun dari bus untuk membantu.
“Saya berkata pada sopir bus bahwa saya akan turun untuk menyelamatkan orang yang terjebak di dalam mobil, dan bertanya kepadanya apakah bisa menungguku. Namun, sopir bus berkata :’ Tidak, saya akan pergi kalau Anda keluar dari kendaraan,’ ” kata Aaron menceritakan kisahnya.
Meskipun Aaron tahu bahwa begitu dia turun menyelamatkan orang itu, maka dia akan kehilangan kesempatan wawancara kerja yang sangat penting. Namun, tanpa ragu sedikit pun, akhirnya dia memilih untuk turun menyelamatkan orang yang ada di dalam mobil itu.
“Saya melihat banyak asap dari dalam mobil. Saya melompat dari bus dan langsung menuju ke mobil itu …”ujar Aaron sambil membayangkan suasana saat itu.
Aaron melihat kepala sopir mobil sedan itu berlumuran darah, kemudian dia membuka paksa pintu mobil, dan menyeretnya keluar dari mobil, sesaat setelah itu mobil mulai keluar api.
Lalu, tanpa banyak pikir lagi dia segera melepas kemejanya untuk membantu menghentikan pendarahan pada sopir naas itu.
“Kamu akan baik-baik saja. Keluarga Anda membutuhkan Anda, jadi tetap membuka mata Anda, jangan sampai terpejam,”kata Aaron pada korban.
Aaron terus memberikan dorongan semangat kepadanya, dan mengajaknya bicara, dia takut korban akan menjadi tidak sadar, jadi Aaron hanya bisa melakukan yang terbaik untuk mempertahankannya tetap terjaga. Aaron terus menemani korban yang terluka itu sampai ambulan pertolongan tiba di TKP .
Korban akhirnya dibawa ke rumah sakit, dan kondisinya dinyatakan stabil.
Untungnya, Aaron segera menyelamatkan korban sehingga dia baru terhindar dari kritis. Hanya saja, Aaron melewatkan wawancara yang sudah lama dinantikannya.Tapi baginya, apa yang dia lakukan hari itu jauh lebih penting daripada pekerjaan.
“Kesempatan kerja telah dilewatkan kali ini. Mungkin masih ada kesempatan lagi setelahnya, tetapi hidup manusia hanya sekali. Pada saat itu, yang ada dalam benak saya hanya satu yakni menyelamatkan orang,” katanya.
Banyak orang yang memangil Aaron sebagai pahlawan setelah tahu dengan peristiwa itu, dia telah menyelamatkan nyawa seseorang pada saat kritis.
Kisah Aaron yang menyentuh ini kemudian disiarkan oleh banyak media setempat. Satu hal yang mengejutkan sekaligus membahagiakan Aaron, dia menerima banyak undangan kerja dari sejumlah perusahaan.
Perusahaan yang dia lewatkan wawancara kerja itu akhirnya memutuskan memberi Aaron kesempatan lain.
Selain itu, orang-orang di komunitas tempat tinggalnya juga ingin membantu sosok ayah yang baik dan berani ini.
Mereka menggalang dana untuknya, agar dia dan anaknya bisa menjalani kesehariannya dengan baik, dan membeli baju baru untuk menyambut pekerjaan dan kehidupan baru.
Satu pilihan, satu tindakan baik-tulus, tidak hanya menyelamatkan nyawa orang lain, tetapi juga mengubah hidup Aaron sendiri .
Semoga Aaron dan putranya bisa memiliki kehidupan yang baik sejak itu, dan semoga setiap orang yang baik-tulus mendapat perlakukan yang hangat seperti itu.
Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.