EtIndonesia. Pasangan tua telah menikah selama beberapa dekade, dan telah menjalani kehidupan pernikahan yang patut ditiru.
Sayangnya, usia tua telah menyebabkan istri dirawat di rumah sakit. Dokter mengatakan kepada mereka bahwa dia tidak punya banyak waktu lagi dan tidak banyak yang dapat mereka lakukan.
Suaminya menangis ketika dokter menyampaikan berita itu kepadanya dan istrinya secara mengejutkan diam dan hanya menunjukkan ekspresi khawatir di wajahnya yang keriput.
Di saat itu, dia mengingat kembali pasang surut yang mereka alami bersama.
Mereka tidak pernah memiliki percekcokan atau perselisihan sebelumnya, dan bahkan tidak pernah saling marah satu sama lain. Banyak yang tidak akan percaya tetapi itu adalah kebenaran.
Rupanya, sang istri telah menemukan bahwa agar mereka dapat menjalani kehidupan yang bahagia, dia tidak boleh berdebat dengan suaminya. Cukup adil, dia patuh pada janjinya.
Mereka menjalani kehidupan yang damai tanpa adanya pertentangan yang memanas. Bahkan ketika mereka menghadapi masalah, mereka melakukan pembicaraan secara transparan tentang hal itu dalam keadaan tenang.
Namun, sang istri juga memiliki sebuah kotak rahasia di atas lemarinya.
Dia belum pernah membukanya di depan suaminya atau membiarkannya menyentuhnya. Sang suami juga menghormati privasi istrinya.
Sekarang dia telah dirawat di rumah sakit, dia khawatir suaminya tidak akan mempunyai kesempatan untuk mengetahui kebenaran begitu dia pergi. Dia menyuruh suaminya untuk membawa kotak itu padanya pada kunjungan berikutnya.
Sang suami membuka kotak itu begitu dia kembali ke rumah. Yang membingungkannya, ada dua boneka dari wol dan sejumlah besar uang di dalamnya— jumlanya Rp 1,3 miliar.
Keesokan harinya, dia membawa kotak itu, bersama dengan kebingungannya kepada istrinya. Melihat wajahnya, istrinya tahu suaminya membutuhkan penjelasan.
Dia mengatakan kepadanya bahwa boneka itu adalah bagian penting dari kehidupan pernikahan mereka.
Setiap kali dia marah dengan suaminya, dia akan mengambil seikat benang dan mulai menenun boneka.
Terbawa oleh emosi, sang suami meneteskan air mata dan bertanya: “Hanya ada dua boneka di dalam kotak ini. Apakah ini berarti kamu hanya marah dua kali dalam hidup kita? Dan bagaimana dengan uangnya? ”
Setelah mendengarkan pertanyaan suaminya, sang istri menjawab dengan senyum canda di wajahnya.
“Oh, itu uang dari hasil saya menjual boneka-boneka itu,” ungkapnya.
Jawaban sang istri membuat suaminya tertawa dan juga menangis. Itu adalah hari-hari terakhirnya, tetapi dia masih bercanda tentang kehidupan pernikahan mereka, berusaha untuk membuatnya lega. Pada saat itu, dia menyadari mengapa dia jatuh cinta padanya ketika mereka masih muda.
Hubungan suami istri itu didasarkan pada rasa saling percaya dan saling keterbukaan. Sangat penting untuk memiliki pasangan hidup yang dapat Anda jadikan temapt untuk curhat di saat suka dan duka.(yant)
Sumber: goodtimes
