oleh Chen Ting
Cindy McCain, Direktur Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan pada Minggu (22 Oktober), bahwa gelombang kedua bantuan kemanusiaan yang terdiri dari 17 truk telah memasuki Gaza. Diperkirakan masih ada 40 truk bantuan kemanusiaan lainnya yang tiba pada Senin (23 Oktober).
Cindy McCain mengkonfirmasi berita tersebut lewat acara “This Week” American Broadcasting Company.
“Ini wajib kita lakukan, karena seperti yang saya katakan, masyarakat di sana sedang kelaparan dan ini merupakan masalah keamanan nasional bagi masyarakat di wilayah itu,” katanya.
Cindy McCain mengatakan bahwa situasi di zona perang selalu berubah-ubah tanpa bisa diduga, dan dia menyerukan pengiriman pasokan bantuan yang aman dan berkelanjutan.
Ketika ditanya apakah pasokan tersebut mungkin jatuh ke tangan organisasi Hamas, McCain mengatakan tim Program Pangan Dunia (World Food Programme. WFP) berada di lokasi untuk melacak aliran pasokan.
“Ya, kami memiliki tim WFP di lapangan. Mereka sudah berada di sana sejak lama dan kami memiliki alat untuk melacak pasokan kami”, kata McCain.
McCain menekankan bahwa WFP akan melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa pasokan tersebut dikirimkan kepada orang-orang tepat yang membutuhkan.
Pada Minggu, media pemerintah Mesir juga mengkonfirmasi bahwa 17 truk bantuan kemanusiaan telah memasuki Gaza pada Minggu.
Gelombang pertama bantuan kemanusiaan yang terdiri dari 20 truk memasuki Gaza pada Sabtu, yakni dua minggu setelah blokade. Israel mengatakan pengiriman Minggu hanya mencakup air, makanan dan peralatan medis dan tidak ada bahan bakar.
Sebelumnya, pejabat PBB mengatakan bahwa Gaza membutuhkan sekitar 100 truk setiap hari untuk memenuhi kebutuhan darurat. Sebelum konflik pecah, ada ratusan truk tiba di Gaza setiap harinya. (sin)