NTD
Badai Otis mendarat sebagai badai kategori 5 di pantai Acapulco, sebuah resort di Samudra Pasifik di Meksiko Selatan, pada Rabu (25/10/2023) dini hari. Badai tersebut menyebabkan kerusakan parah terhadap infrastruktur kota. Kerusakan berdampak pada hampir satu juta orang. Korban tewas sejauh ini meningkat menjadi 39 orang dan 10 lainnya hilang.
Pusat Badai Nasional setempat memperingatkan: “Kerusakan besar mungkin terjadi ketika pusat badai menghantam daratan. Hujan deras juga akan menyebabkan banjir bandang dan banjir dan tanah longsor juga akan terjadi di daerah yang lebih tinggi. Selain itu, “kerusakan besar diperkirakan juga terjadi . Gelombang badai dapat menyebabkan banjir pesisir yang mengancam jiwa.”
Central News Agency (CNA) melaporkan bahwa Badai Otis menghantam Acapulco dengan keras pada 25 Oktober dengan kecepatan angin 266 kilometer per jam, membanjiri kota, menghancurkan atap rumah, toko dan restoran, merendam kendaraan dalam air hingga memutus komunikasi, jalan raya dan jalur udara. .
Pemerintah setempat mengutip data per Sabtu 28 Oktober bahwa total 39 orang tewas, termasuk 29 laki-laki dan 10 perempuan. Kerugian awal diperkirakan mencapai US$15 miliar.
Menteri Keamanan Meksiko, Rosa Icela Rodriguez mengatakan dalam video yang diunggah ke media sosial bahwa sejauh ini setidaknya 10 orang hilang, melonjak dari empat orang yang dilaporkan sebelumnya.
Pihak berwenang mengatakan, setelah menerima laporan sejumlah supermarket telah dijarah, sekitar 17.000 pasukan keamanan telah dikerahkan ke lokasi bencana.
Badai sering melanda pantai Pasifik dan Atlantik Meksiko dari Mei hingga November setiap tahun, namun badai Kategori 5 jarang melanda Meksiko.
Pada Oktober 1997, Badai Pauline Kategori 4 melanda pantai Pasifik Meksiko, menewaskan lebih dari 200 orang beberapa di antaranya meninggal dunia di Acapulco.
Badai Tropis Norma melanda negara bagian Sinaloa di Meksiko barat laut untuk kedua kalinya minggu ini, menewaskan tiga orang termasuk anak-anak. (Hui)
