EtIndonesia. Ini adalah langkah kecil menuju kesehatan yang lebih baik.
Penelitian baru yang dipresentasikan minggu lalu di konferensi kardiologi Eropa menemukan bahwa orang yang terbiasa naik tangga menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung sekitar 39% dibandingkan dengan mereka yang tidak berkomitmen untuk menaiki tangga.
Anak tangga juga mengurangi risiko kematian akibat sebab apa pun sebesar 24% dan risiko keseluruhan terkena serangan jantung, gagal jantung, atau stroke.
Analisis tersebut mengeksplorasi sembilan penelitian yang melibatkan 480.479 peserta berusia antara 35 dan 84 tahun dengan riwayat kesehatan yang berbeda-beda.
“Berdasarkan hasil ini, kami akan mendorong orang-orang untuk menerapkan menaiki tangga ke dalam kehidupan mereka sehari-hari,” kata penulis studi Dr. Sophie Paddock dari University of East Anglia di Inggris.
“Penelitian kami menunjukkan bahwa semakin banyak tangga yang dinaiki, semakin besar manfaatnya – namun hal ini perlu dikonfirmasi. Jadi, baik di tempat kerja, di rumah, atau di tempat lain, gunakan tangga,” tambahnya.
Berapa banyak yang diperlukan untuk mendapatkan manfaat ini? Sebuah studi menemukan bahwa melakukan enam hingga 10 kali setiap hari mengurangi risiko kematian dini, sementara penelitian lain menetapkan bahwa melakukan lima kali sehari menurunkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 20%.
Manish Parikh, kepala kardiologi di Rumah Sakit Methodist NewYork-Presbyterian Brooklyn, menjelaskan bahwa ketika harus menaiki tangga, tubuh kita merespons dengan cepat dan baik.
“Detak jantung Anda meningkat, curah jantung Anda meningkat, dan status peredaran darah Anda meningkat,” katanya kepada NPR, Senin (29/4). “Dan semua hal yang kami tahu memiliki dampak positif.”
Penelitian yang dipublikasikan pada bulan Februari menemukan bahwa menaiki tangga dapat meningkatkan indikator risiko kardio-metabolik – termasuk komposisi tubuh, tekanan darah, kadar kolesterol dan sensitivitas insulin – hanya dalam empat hingga delapan minggu.
Apakah menaiki tangga lebih baik daripada berjalan kaki?
Naik tangga menggabungkan latihan aerobik dengan latihan ketahanan, mempercepat detak jantung sekaligus membangun otot kaki, yang berarti tangga lebih unggul dalam hal pengondisian kardio secara keseluruhan.
Ingin menambahkan tangga ke rutinitas kebugaran Anda? Para ahli mengatakan untuk memulai dengan lambat dan melacak pendakian Anda menggunakan Fitbit atau Apple Watch.
Carlin Long, seorang ahli jantung di Universitas California, San Francisco, memberikan rentang aspirasi untuk pendakian. “Saya pikir jika orang mampu melakukan enam hingga 10 kali latihan di tangga sehari, itu akan menjadi target yang baik,” katanya kepada NPR. (yn)
Sumber: nypost