Anda Mungkin Tidak Tahu Apa Itu Phubbing, Tapi Anda Mungkin Sudah Melakukannya

EtIndonesia. Ada kebiasaan baru yang mungkin merusak hubungan Anda, dan Anda mungkin tidak menyadari bahwa Anda melakukannya.

Kebiasaan ini dikenal sebagai ‘phubbing’, dan itu adalah sesuatu yang mungkin telah dilakukan banyak dari kita lebih dari sekali.

‘Phubbing’ mungkin terdengar aneh bagi sebagian orang, jadi mari kita gambarkan untuk menjelaskan apa saja yang termasuk di dalamnya.

Bayangkan diri Anda sedang berkencan, entah itu malam biasa dengan pasangan jangka panjang Anda atau pertemuan pertama dengan seseorang dari facebook.

Anda duduk bersama di meja yang diterangi lilin di restoran mewah atau mungkin cafe, dengan musik yang menenangkan diputar lembut di latar belakang atau suara keras dari band live.

Semuanya berjalan lancar, Anda menikmati kebersamaan satu sama lain, dan rasanya seperti malam yang istimewa.

Lalu, tiba-tiba, ponsel Anda berdering. Meskipun suasananya begitu indah, namun godaan untuk memeriksa perangkat Anda terlalu kuat untuk diabaikan.

Anda menyerah, mengeluarkan ponsel, dan mulai membalas pesan teks.

Dengan melakukan ini, Anda baru saja melakukan phubbing.

Istilah ‘phubbing’ merupakan gabungan dari ”phone’ dan ‘snubbing’, yang menggambarkan tindakan mengabaikan seseorang demi ponsel Anda.

Jelas bahwa perilaku ini cukup tidak sopan, namun para peneliti telah menyelidiki dampak spesifik yang dapat ditimbulkannya pada hubungan interpersonal.

Sebuah studi dari tahun 2022 berfokus pada konsekuensi dari phubbing. Para peneliti mencatat: “Fenomena phubbing, yang memengaruhi interaksi sosial individu, merupakan faktor risiko penting bagi hubungan romantis.”

“Dengan kata lain, pasangan yang terlalu sibuk dengan ponsel pintar mereka selama hubungan romantis mereka merusak kepuasan hubungan dan kualitas hubungan romantis yang dirasakan.”

Selain itu, phubbing tidak hanya merugikan orang yang diabaikan; hal itu juga dapat mengurangi kebahagiaan keseluruhan orang yang mengabaikannya.

Jadi, baik phubber maupun phubbee menderita perilaku ini.

Penelitian tersebut menguraikan: “Hasilnya… menunjukkan bahwa phubbing pasangan memiliki efek tidak langsung yang signifikan pada kepuasan hidup melalui kualitas hubungan romantis yang dirasakan dan kepuasan hubungan.”

“Hasil ini mengungkapkan bahwa kepuasan hubungan dan kualitas hubungan romantis yang dirasakan menurun pada individu yang terpapar perilaku phubbing pasangan, dan bahwa penurunan kepuasan hubungan dan kualitas hubungan romantis merugikan kepuasan hidup.”(yn)

Sumber: thoughtnova