EtIndonesia. Radang sendi, kondisi yang melemahkan yang dapat menyebabkan nyeri sendi dan kekakuan yang parah. Bagi mereka yang berjuang melawan bentuk-bentuk seperti osteoartritis dan artritis reumatoid, menemukan cara untuk meringankan ketidaknyamanan sehari-hari sangatlah penting.
Bekerja sama dengan merek Inggris HSL, spesialis furnitur pendukung postur tubuh, terapis okupasi Julie Jennings telah menyarankan agar penderita radang sendi harus memeriksa pola makan mereka. Dia menjelaskan: “Bahan-bahan tertentu telah terbukti mengurangi peradangan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan memperkuat tulang.”
Untuk lebih memahami hal ini, HSL telah bermitra dengan Carolina Goncalves, apoteker kepala di Pharmica, untuk mengungkap makanan antiperadangan terbaik yang dapat dimasukkan ke dalam makanan Anda.
Berikut adalah lima makanan yang membantu mengatasi peradangan dan radang sendi :
Ikan berminyak
Kita terus-menerus diingatkan tentang manfaat ikan berminyak, terutama untuk kesehatan otak, tetapi ikan berminyak juga memiliki sifat antiperadangan yang dapat meredakan nyeri radang sendi, lapor Coventry Live.
Carolina menjelaskan: “Ikan berlemak mengandung asam lemak omega-3, yang diubah menjadi senyawa antiradang dalam tubuh. Senyawa ini dapat membantu mengendalikan produksi sitokin inflamasi, yang cenderung memecah tulang rawan dan menyebabkan radang sendi.”
Julie menyarankan: “Untuk mengonsumsi lebih banyak makanan kaya omega, beralihlah ke ikan seperti salmon dan makarel. Keduanya enak dipanggang dan lezat disajikan dengan kentang baru yang dipadukan dengan sayuran hijau seperti asparagus atau brokoli batang lunak. Tuna, sarden, dan ikan kod juga merupakan varietas yang bagus untuk ditambahkan ke dalam makanan Anda.”
Biji rami
Bagi para vegetarian yang mencari manfaat serupa, ada alternatif lain selain ikan.
Carolina menyarankan: “Orang yang mencari pilihan nabati yang menawarkan efek serupa dapat mempertimbangkan biji rami, yang merupakan sumber asam alfa-linolenat (ALA, sejenis asam lemak omega-3 nabati) yang kaya.”
Julie menambahkan: “Bagi banyak orang, biji rami mungkin merupakan bahan yang tidak mereka kenal atau tidak pernah digunakan dalam masakan mereka sebelumnya, tetapi biji rami sangat mudah untuk dimasukkan ke dalam makanan Anda. Taburkan saja di atas sereal atau bubur saat sarapan, tambahkan sebagai komponen tambahan dalam campuran kue, atau bahkan taburkan ke dalam salad!”
Kulit ayam
Ayam merupakan sumber protein yang terkenal, tetapi manfaat kesehatan dari kulit ayam sering kali diabaikan.
Carolina menjelaskan: “Kulit ayam mengandung kolagen tipe II, yang menurut beberapa penelitian dapat membantu mengurangi gejala osteoartritis dengan berpotensi membantu membangun kembali tulang rawan dan membantu menjaga elastisitas tulang rawan. Orang yang tidak ingin mengonsumsi kulit ayam itu sendiri juga dapat memasaknya atau memasukkannya ke dalam sup atau kaldu, yang kolagennya akan larut setelah kulit ayam dimasak.”
Buah beri
Para ahli mengungkapkan bahwa buah beri yang penuh nutrisi bukan hanya makanan musiman yang lezat, tetapi juga merupakan makanan super yang sangat penting bagi kesehatan. Dengan musim buah beri yang sedang berlangsung, buah-buahan yang lezat ini menawarkan banyak manfaat kesehatan dan penuh dengan nutrisi penting.
Carolina menjelaskan dampaknya terhadap kesehatan: “Antioksidan alami dalam buah beri dapat membantu mencegah radang sendi dengan melawan radikal bebas dalam tubuh yang berpotensi merusak sel dan berkontribusi terhadap proses peradangan yang terkait dengan radang sendi.”
Julie menyarankan cara untuk memasukkan buah-buahan yang kaya ini ke dalam makanan kita: “Untuk menambahkan lebih banyak buah beri ke dalam makanan Anda, mengapa tidak mencoba membuat smoothie buatan sendiri? Buah ini tidak hanya lezat, tetapi juga sangat menyegarkan selama bulan-bulan musim panas yang lebih hangat. Blueberry dikenal memiliki antioksidan terbanyak, diikuti oleh raspberry dan goji berry.”
Minyak zaitun
Beralih ke bahan pokok dapur lainnya, minyak zaitun terkenal karena lebih dari sekadar keserbagunaannya dalam memasak; minyak zaitun juga memiliki khasiat yang meningkatkan kesehatan.
Mengenai minyak zaitun, Carolina menyatakan: “Minyak zaitun mengandung senyawa yang disebut oleocanthal, yang menurut beberapa penelitian dapat memiliki efek yang sama pada tubuh seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen. Oleocanthal dianggap menghambat aktivitas enzim COX, mengurangi produksi zat proinflamasi, dan membantu mencegah peradangan dan nyeri terkait pada artritis.”
Para ahli menggarisbawahi bahwa meskipun memasukkan makanan bermanfaat ini ke dalam pola makan seseorang dapat membantu mengatasi gejala artritis, hal ini harus dipadukan dengan kebiasaan sehat lainnya, karena nutrisi saja bukanlah obat mujarab.
Menurut Julie, Anda juga harus mempertimbangkan:
Olahraga: “Olahraga berperan penting dalam mencegah kekakuan pada sendi dan otot Anda. Karena itu, penting untuk terus menggerakkan tubuh Anda, melalui aktivitas berdampak rendah seperti jalan santai, berenang, dan bersepeda, untuk membantu meredakan kambuhnya penyakit, membangun kekuatan, dan meningkatkan aliran darah.
Perabotan yang mendukung: “Anda juga harus memastikan untuk berinvestasi pada perabotan yang mendukung, seperti kursi berlengan dan sofa, yang ukurannya sesuai dengan ukuran tubuh Anda. Kursi yang pas juga harus memberikan dukungan lumbar di tempat yang tepat untuk memungkinkan Anda mempertahankan postur duduk yang baik, yang dapat membantu meredakan nyeri.”
Terapi panas: “Beberapa orang akan merasakan bahwa nyeri sendi dapat dikurangi dengan menggunakan panas. Sebelum tidur, saya sarankan untuk berendam dalam air hangat atau mandi air panas untuk membantu meredakan nyeri di malam hari. Anda juga dapat menggunakan panas dari botol air panas ke sendi Anda, tetapi berhati-hatilah saat menggunakannya di tempat tidur – jika Anda lupa menggunakannya dan tertidur, hal itu dapat mengakibatkan cedera.” (yn)
Sumber: express.co.uk
