Imigran Ilegal Seperti Gelombang, Amerika Serikat dan Eropa Berupaya Mengeluarkan Kebijakan untuk  Mengatasinya

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer pada Senin (16 September 2024) bertemu dengan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni di Roma, Italia.  Keduanya berkomitmen untuk bekerja sama dalam masalah imigrasi dan keamanan. Sementara itu, Amerika Serikat menetapkan “Geng Venezuela” sebagai organisasi teroris

Yixin – NTD

Setiap minggu, ribuan imigran ilegal melintasi Laut Tengah, tiba di Italia, dan memasuki Eropa. Sementara itu, banyak imigran ilegal melintasi Selat Inggris untuk memasuki Inggris. Masalah imigran ilegal di Eropa telah menjadi masalah yang  sulit diatasi oleh para perdana menteri Inggris selama bertahun-tahun.

Pada  Senin, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer bertemu dengan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni di Roma,  mereka berkomitmen untuk bekerja sama dalam memerangi masalah imigran ilegal.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer berkata: “Kami juga membahas tantangan menghadapi ‘imigrasi tidak teratur’. Ini adalah masalah bagi kedua negara kami, dan juga bagi seluruh Eropa.”

Pada 15 September 2024, sebuah kapal yang penuh dengan imigran terbalik saat melintasi Selat Inggris, menyebabkan 8 orang tewas. Dengan demikian, jumlah orang yang mencoba mencapai pantai Inggris dan tewas pada tahun ini mencapai 46 orang.

Seorang imigran Sudan berkata: “Ya, saya merasa takut. Setiap orang di sini takut, tetapi kami harus mengambil risiko ini karena kami ingin mencapai Inggris.”

Di sisi lain, Jerman, atas alasan “imigrasi dan keamanan”, memberlakukan pemeriksaan perbatasan secara ketat selama enam bulan di perbatasan daratnya. Penduduk yang bekerja lintas batas khawatir perjalanan mereka akan mengalami hambatan yang tidak perlu.

Masalah imigran ilegal tidak hanya menyebar di banyak negara Eropa, tetapi juga membawa masalah keamanan nasional yang serius di Amerika Serikat.

Gubernur Texas Greg Abbott pada  Senin dalam konferensi pers di Houston, Texas, mengatakan bahwa dia telah mengarahkan Departemen Keamanan Publik Texas (DPS) untuk memulai operasi khusus di seluruh negara bagian yang menargetkan geng Venezuela.

Gubernur Texas Greg Abbott berkata: “Dengan menyatakan Geng Venezuela (TDA) sebagai organisasi teroris asing, Texas akan menggunakan sarana pengadilan untuk menghentikan operasi mereka, menggunakan penyitaan aset sipil untuk menyita properti mereka, dan menggunakan hukuman yang lebih berat agar mereka tinggal lebih lama di penjara.”

Gubernur Texas Abbott juga mengumumkan bahwa lebih dari 100 juta dolar AS akan dialokasikan dalam dua tahun ke depan untuk mendukung Pusat Anti-Geng Texas. (hui)