Badai Milton Menerjang Florida, Menewaskan 10 Orang Hingga Lebih 3 Juta Rumah dan Bisnis Tanpa Listrik 

Badai angin topan “Milton” melanda negara bagian Florida, Amerika Serikat, pada Rabu  (9/10/2024) malam. Insiden tersebut menyebabkan lebih dari 150 tornado dan memutus pasokan listrik untuk lebih dari 3,2 juta pelanggan. Hingga Kamis sore, badai ini telah menyebabkan setidaknya 10 orang meninggal dunia

oleh Zhao Fenghua dan Yu Wei – New Tang Dynasty Television

Angin tornado yang ganas menciptakan pemandangan seperti kiamat: atap stadion terbang diterpa angin kencang, lapangan berubah menjadi stadion terbuka, rumah-rumah rusak parah, pohon-pohon tercerabut dari akarnya.

Di Orange County, Florida, banjir menutup jalan-jalan, memaksa petugas pemadam kebakaran menyelamatkan orang-orang dengan berjalan kaki di dalam air sepanjang malam.

Pada Rabu malam, badai “Milton” mendarat di pesisir Teluk Meksiko, Florida, dengan kecepatan angin mencapai 195 kilometer per jam, dan dikategorikan sebagai badai kategori 3. 

Pada Kamis sore, dalam konferensi pers di Gedung Putih, Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Alejandro Mayorkas, mengkonfirmasi bahwa badai tersebut telah menewaskan setidaknya 10 orang.

Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Alejandro Mayorkas mengatakan, “Lebih dari 10.000 pekerja federal berada di daerah terdampak di bagian tenggara AS untuk membantu penanganan badai Milton dan Helen.”

Menurut situs pelacak listrik “poweroutage.us”, badai “Milton” menyebabkan lebih dari 3,2 juta pelanggan kehilangan pasokan listrik.

Beberapa sekolah di Florida berubah menjadi pusat pengungsian, dipenuhi oleh para korban dan hewan peliharaan mereka. Beberapa warga telah mengungsi untuk keempat kalinya di musim badai tahun ini.

Seorang penduduk Florida, Rosemary Smith, mengatakan, “Badai Helen membanjiri rumah kami, sekarang ada air setinggi 4 kaki di dalam rumah kami. Kami sekarang tinggal di rumah mobil.”

Gubernur Florida Ron DeSantis mengatakan, “Kami dapat mengatakan bahwa badai ini sangat serius, tetapi untungnya belum menjadi situasi terburuk.”

Wali Kota Tampa, Jane Castor, mengungkapkan bahwa meskipun “Milton” membawa curah hujan hingga 45 cm, daerah tersebut terhindar dari gelombang badai yang mematikan.

Kepala Polisi Tampa, Lee Bercaw, mengatakan, “Ya, hasilnya jauh lebih baik daripada yang kami perkirakan. Kami telah mempersiapkan untuk kemungkinan terburuk dan berharap hasil terbaik.”

Pihak berwenang mendesak penduduk untuk tetap di rumah dan tidak keluar hingga pemerintah mengumumkan situasi aman.

Pusat Badai Nasional AS (National Hurricane Center) melaporkan bahwa pada Kamis, badai Milton melemah menjadi badai kategori 1 dan bergerak menuju Samudera Atlantik. Badan Cuaca Nasional AS (National Weather Service) akan menyelidiki kerusakan yang ditimbulkan oleh Milton pada Jumat.

Sementara itu, sekitar 40 persen pelanggan Florida Power and Light Company (FPL) yang kehilangan pasokan listrik akibat Badai Milton telah dipulihkan, demikian diumumkan perusahaan tersebut.

FPL adalah perusahaan listrik terbesar di negara bagian Florida, yang melayani sekitar 5,9 juta pelanggan di seluruh Florida. Sekitar 1,8 juta di antaranya kehilangan listrik saat Milton menerjang pusat negara bagian tersebut pada Rabu malam.

Pada Kamis pukul 14.00 , pemadaman listrik tersebut telah berkurang menjadi kurang dari 1,1 juta karena lebih dari 730.000 pelanggan FPL telah mendapatkan aliran listrik kembali.

“Hari ini, kru kami, yang terdiri dari sekitar 17.000 pria dan wanita dari 41 negara bagian, sedang bekerja. Mereka akan tetap bekerja 24 jam sehari, tujuh hari seminggu,” kata CEO FPL Armando Pimentel dalam konferensi pers di Wellington, tempat terjadinya angin topan menjelang kedatangan Milton.

Pimentel mencatat bahwa sejumlah tornado dilaporkan oleh Layanan Cuaca Nasional pada  Rabu.

Mengingatkan warga untuk tetap aman, ia mengatakan para petugas FPL berusaha melakukan hal yang sama saat mereka bekerja untuk memulihkan aliran listrik.

“Hal yang paling penting untuk dilakukan adalah, mari kita beri mereka ruang,” kata Pimentel. “Jika Anda tidak harus berada di jalan, jangan berada di jalan. Jika mereka berada di sekitar properti Anda, mari beri mereka ruang untuk beroperasi.”

Secara keseluruhan, lebih dari 3 juta rumah dan bisnis di seluruh negara bagian masih belum mendapatkan aliran listrik. (Hui/asr)