Surabaya– Sebagai bentuk komitmen mendukung kebijakan berbasis riset, Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Timur, bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga serta ISEI Cabang Surabaya, pada puncak acara “East Java Economic (EJAVEC) Forum” 2024 dengan mengumumkan pemenang Call for Paper (CP) pada 23 Oktober 2024. Tahun ini, forum mengusung tema “Optimalisasi Sektor Ekonomi Unggulan dan Stabilisasi Harga untuk Memperkuat Ketahanan dan Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur,” menyoroti potensi pertumbuhan dari sektor-sektor unggulan dengan stabilisasi ekonomi.
Dengan 163 karya ilmiah yang diterima, kompetisi ini menggandeng para mahasiswa dan profesional untuk menyumbangkan ide-ide segar yang siap memberikan dampak nyata. Dari jumlah tersebut, 16 karya terpilih sebagai finalis setelah melewati seleksi ketat oleh dewan juri, yang terdiri dari para pakar ekonomi dan akademisi terkemuka. Beberapa ide penting dari para finalis mencakup strategi hilirisasi pertanian, analisis aglomerasi industri, serta pendekatan “big data” dalam pengembangan pariwisata.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Erwin Gunawan Hutapea, menyatakan bahwa inovasi kebijakan yang dibangun dari kolaborasi riset menjadi kunci ketahanan ekonomi daerah di tengah ketidakpastian global. “Rangkaian kegiatan ini mencerminkan sinergi penting antara pemerintah, akademisi, dan industri untuk mewujudkan ketahanan ekonomi Jawa Timur yang lebih kuat dan inklusif,” ujar Erwin.
Berikut adalah para pemenang EJAVEC CP 2024:
Kategori Mahasiswa:
– Juara I: “Analisis dan Strategi Penguatan Ekonomi Hijau Melalui Konsep Rantai Nilai untuk Mendukung Hilirisasi Pertanian Kopi di Jawa Timur” oleh Ivo Rajaya Fiba, Elmaira Ferlita, dan Raissa Aulia.
– Juara II: “Does Every Region in East Java Need More Tourism Sector? An Investigation Using Dynamic Panel Data Approach” oleh Bernard Rendra Putra Kristanto, M. Fathur Rahman, dan Muhammad Zaidan.
– Juara III: “Pengaruh Aglomerasi Industri terhadap Tingkat Misalokasi Tenaga Kerja di Jawa Timur” oleh Wisnu Purnomo.
Kategori Umum:
– Juara I: “Pemantauan Kekeringan Berbasis Remote Sensing dan Implikasinya terhadap Ekonomi Pertanian di Jawa Timur” oleh Salwa Rizqina Putri, Nasiya Alifah Utami, dan Muhammad Yasqi Imanda.
– Juara II: “Spatial Analysis of Tourism Economic Networks in East Java: A Modified Gravity Model Approach with Big Data Integration” oleh Dwi Handoko, Annisa Dira Hariyanto, dan Hardi Adityasna.
– Juara III: “Analisis Sentimen Masyarakat terhadap Unggulan di Banyuwangi sebagai Bahan Pertimbangan Kebijakan untuk Meningkatkan Stabilitas dan Ketahanan Ekonomi” oleh Darmanto, Diego Irsandy, dan Zaki.
Karya para pemenang ini akan diterbitkan dalam EJAVEC Journal, sebuah jurnal yang kini sedang dalam proses akreditasi SINTA untuk meningkatkan kredibilitasnya. Sejak pertama kali diselenggarakan sebelas tahun lalu, EJAVEC terus menjadi wadah bagi para peneliti untuk menyumbangkan pemikiran inovatif demi mendukung kebijakan pembangunan daerah.
Dengan penekanan pada hilirisasi dan ketahanan, ide-ide yang muncul dari para pemenang EJAVEC CP 2024 diharapkan mampu memperkaya kebijakan ekonomi Jawa Timur, menjadikannya lebih inklusif dan siap menghadapi tantangan masa depan.