Pada 22 November 2024 malam, wilayah Tainan di Taiwan, termasuk distrik Jiali, Madou, dan Xiaying, diguncang oleh 15 gempa bumi berturut-turut. Sebagian besar gempa, yaitu 12 kali, terkonsentrasi di Madou. Banyak warga terpaksa keluar rumah untuk menghindari bahaya
ETIndonesia. Menurut laporan media Taiwan, gempa pertama di Tainan, Taiwan berkekuatan 5,4 magnitudo terjadi pada pukul 20.40 waktu setempat. Pusat gempa berada pada kedalaman 7,7 kilometer, berlokasi sekitar 23,2 kilometer di sebelah utara Kantor Pemerintah Kota Tainan (di Distrik Jiali).
Video yang beredar di media sosial menunjukkan sejumlah orang berlarian ke luar rumah pada malam hari untuk menghindari bahaya gempa.
Beberapa warga yang sedang berbelanja di supermarket juga panik saat rak-rak barang bergoyang hebat dan barang-barang jatuh berserakan. Mereka terlihat ketakutan dan segera meninggalkan supermarket.
Hingga 23 November dini hari, Tainan telah mengalami 15 gempa bumi yang terasa, dengan 7 di antaranya memiliki getaran yang cukup kuat. Akibat gempa tersebut, beberapa perjalanan kereta cepat (high-speed rail) dihentikan sementara atau dijalankan dengan kecepatan lebih rendah. Hal ini menyebabkan keterlambatan pada jalur antara Taichung dan Zuoying.
Getaran gempa di Tainan juga dirasakan ringan di beberapa wilayah seperti Hong Kong serta Quanzhou dan Jinjiang di daratan Tiongkok.
Badan Meteorologi Taiwan memperingatkan kemungkinan gempa susulan berkekuatan 4,5 magnitudo atau lebih dalam tiga hari ke depan. Mengingat curah hujan yang cukup tinggi di berbagai wilayah, warga diimbau untuk tetap waspada.
Ahli gempa Taiwan, Guo Kaiwen, menyatakan bahwa gempa di Jiali pada 22 November malam terkait dengan rangkaian gempa sebelumnya di Madou. Ia mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap gempa susulan yang mungkin lebih besar. (Hui)
Sumber : NTDTV.com