ETIndonesia. Kepolisian Nigeria pada Kamis (19 Desember) melaporkan bahwa insiden tragis terinjak-injak di sebuah acara taman hiburan sekolah menengah di Kota Ibadan, barat daya Nigeria. Kejadian tersebut menewaskan 35 anak-anak dan menyebabkan setidaknya 6 orang lainnya terluka parah.
Ibadan, yang terletak di Negara Bagian Oyo, adalah kota terbesar ketiga di Nigeria. Insiden ini terjadi pada Rabu (18 Desember) di Sekolah Menengah Islam Bashorun.
Seorang saksi mata, Omolewa Azeez, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa ia membawa anak laki-lakinya yang berusia 7 tahun ke lokasi pada pukul 06.00 pagi. Mereka bertemu dengan kerumunan orang-orang yang mencoba masuk secara paksa ke area karnaval, yang menyebabkan “banyak orang terjatuh, terinjak-injak, dan beberapa pingsan.”
Azeez menambahkan bahwa berdasarkan pengumuman acara, penyelenggara menjanjikan makanan dan hadiah gratis untuk 5.000 anak. Hal ini membuat banyak orangtua membawa anak-anak mereka ke lokasi sejak pukul 05.00 pagi untuk menunggu.
Acara tersebut diselenggarakan oleh sebuah organisasi non-pemerintah bernama “Perempuan yang Membutuhkan Arahan dan Dukungan.” Penyelenggara utamanya, Naomi Silekunola, dikabarkan sedang diperiksa oleh aparat kepolisian.
Menurut laporan AFP, juru bicara Kepolisian Negara Bagian Oyo, Adewale Osifeso, menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa delapan orang yang terlibat, termasuk sponsor utama acara, telah ditahan pasca-insiden pada 18 Desember.
Osifeso juga mengonfirmasi bahwa Unit Investigasi Kriminal Negara Bagian telah memulai penyelidikan.
Gubernur Negara Bagian Oyo, Seyi Makinde, menyampaikan belasungkawa melalui platform media sosial X (sebelumnya Twitter) dengan mengatakan, “Semoga jiwa mereka yang meninggal dunia beristirahat dengan tenang,” dan menyampaikan simpati kepada keluarga korban. (Hui)