Kebakaran Hutan di Los Angeles Hancurkan Komunitas, Sheriff: Seperti Dihantam Bom Atom

ETIndonesia. Lima kebakaran besar melanda wilayah Los Angeles, menyebabkan sedikitnya 10 orang tewas pada Jumat (10/1/2025). Badan Cuaca Nasional telah mengeluarkan peringatan bendera merah, menandakan kondisi kebakaran hutan yang sangat berbahaya di California Selatan.

“Pemandangannya seperti sebuah bom, seperti bom atom jatuh di daerah ini,” ujar Sheriff Los Angeles, Robert Luna, menggambarkan situasi tersebut. 

Di komunitas elit “Pacific Palisades” yang terdampak parah, kemegahan masa lalu kini telah sirna, menyisakan pohon-pohon hangus dan puing-puing bangunan yang berserakan.

“Saya benar-benar tidak bisa berkata-kata. Saya tidak bisa menggambarkan perasaan ini. Saya berharap rumah saya tidak hancur, saya benar-benar berharap demikian,” kata penduduk setempat, Kelly Foster. 

Dua kebakaran terbesar, yaitu Eaton dan Palisades, telah berkobar tak terkendali selama tiga malam berturut-turut, mengancam Los Angeles dari arah timur dan barat. 

Hingga kini, lebih dari 34 ribu hektar lahan terbakar dan hampir 10 ribu bangunan hancur menjadi abu, menjadikannya salah satu kebakaran paling merusak dalam sejarah Los Angeles.

Gambar satelit menunjukkan perubahan dramatis dengan banyak rumah yang kini hilang sepenuhnya.

Aktris dan model Molly Sims menyatakan, “Komunitas kami telah hancur. Kami semua berusaha bersama-sama. Banyak teman saya kehilangan rumah mereka.”

Polisi telah memberlakukan jam malam di kedua daerah tersebut dan meningkatkan patroli untuk mencegah aksi penjarahan.

Pada Kamis sore, kebakaran baru bernama Kenneth muncul di dekat komunitas West Hills, sekitar 10 mil dari Palisades. Berkat angin yang sempat mereda, petugas pemadam kebakaran berhasil mencegah api menyebar lebih luas.

Namun, kondisi angin kencang dan cuaca kering diperkirakan akan terus berlanjut, memperumit upaya pemadaman api. Jika angin terlalu kencang, penggunaan pesawat untuk pemadaman udara tidak dapat dilakukan.

Presiden AS Joe Biden menyatakan, “Saya telah memberi tahu gubernur dan pejabat lokal untuk melakukan segala yang diperlukan guna mengendalikan api.”

Biden berjanji bahwa pemerintah federal akan menanggung 100% biaya rekonstruksi selama 180 hari ke depan.

Kantor Sheriff Los Angeles melaporkan bahwa kebakaran telah menewaskan sedikitnya 10 orang, dengan kemungkinan jumlah korban tewas masih akan bertambah. Seorang pria berusia 30 tahun telah ditangkap atas dugaan pembakaran, meski pihak pemadam kebakaran menyatakan belum ada bukti pasti bahwa kebakaran tersebut sengaja dibakar. (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

FOKUS DUNIA

NEWS