Tiga Perempuan Israel yang Disandera Dibebaskan, Bertemu Keluarga dalam Pelukan

Pada Minggu (19/1/2025), di hari ketika kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai diterapkan, tiga perempuan Israel yang disandera dibebaskan dan kembali ke Israel, di mana mereka bertemu kembali dengan keluarga mereka.

ETIndonesia. Pada Minggu (19 Januari), tiga perempuan Israel yang merupakan kelompok sandera pertama yang dibebaskan oleh Hamas, diantar menggunakan kendaraan Palang Merah Internasional. Mereka melewati perbatasan dan diserahkan kepada pihak Israel.

Gambar yang dirilis oleh militer Israel menunjukkan ketiga sandera turun dari kendaraan Palang Merah dan disambut oleh personel militer Israel.

“Kesepakatan Timur Tengah (gencatan senjata) yang pertama kali saya usulkan pada Mei tahun lalu akhirnya membuahkan hasil pagi ini. Gencatan senjata di Gaza telah berlaku, dan hari ini kita menyaksikan para sandera dibebaskan,” ujar Presiden Amerika Serikat Joe Biden. 

Di Tel Aviv, Israel, ribuan warga Israel berkumpul di alun-alun di luar markas besar pertahanan untuk menyaksikan perkembangan pembebasan sandera melalui siaran langsung televisi. Ketika melihat ketiga sandera melewati perbatasan dan berhasil diserahkan, banyak dari mereka bersorak, saling berpelukan, bahkan menangis terharu.

Ketiga perempuan yang dibebaskan adalah Romi Gonen (24 tahun), Emily Damari (28 tahun), yang memiliki kewarganegaraan ganda Inggris-Israel, dan Doron Steinbrecher (31 tahun).

Militer Israel kemudian merilis foto-foto ketiga sandera tersebut saat mereka bertemu kembali dengan keluarga mereka. Dalam foto, keluarga yang akhirnya bersatu kembali tampak berpelukan dengan penuh haru, menangis bahagia.

Sebelumnya, di hari yang sama, keluarga dari para sandera yang dibebaskan berkumpul bersama untuk menyaksikan siaran langsung pembebasan tersebut melalui televisi, dengan penuh harapan menanti kepulangan orang-orang tercinta mereka.

Saat ini, ketiga perempuan yang dibebaskan tersebut sedang menjalani rekam medis.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengunggah pesan di platform X untuk mengucapkan selamat atas kembalinya ketiga perempuan tersebut. Ia menyatakan bahwa momen ini adalah hasil perjuangan dan pengorbanan para prajurit yang berani. Netanyahu juga berjanji, “Kami akan membawa pulang setiap orang.” (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

FOKUS DUNIA

NEWS