Setelah Gencatan Senjata Israel-Hamas, PBB: 915 Truk Bantuan Masuk Gaza

ETIndonesia. Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) melaporkan  setelah gencatan senjata antara Israel dan kelompok bersenjata Palestina Hamas mulai berlaku pada 19 Januari, sebanyak 915 truk bantuan telah memasuki Gaza yang hancur akibat perang hingga  20 Januari 2025.

Mengutip laporan Reuters dari Central News Agency, OCHA menyatakan bahwa berdasarkan data yang diberikan oleh Israel, Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir sebagai mediator gencatan senjata, sekitar 630 truk telah memasuki Gaza pada 19 Januari. Dari jumlah tersebut, setidaknya 300 truk menuju Gaza Utara, wilayah yang menurut para ahli berada di ambang kelaparan.

Perjanjian antara Israel dan Hamas menetapkan bahwa selama enam minggu awal gencatan senjata, 600 truk bantuan harus diizinkan masuk Gaza setiap hari, termasuk 50 truk pengangkut bahan bakar. Dari total 600 truk tersebut, setengahnya akan dikirimkan ke Gaza Utara.

Menurut data dari Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), pada Desember tahun lalu, sebanyak 2.892 truk bantuan memasuki Gaza. Bantuan ini biasanya dibongkar di sisi perbatasan Gaza dan kemudian didistribusikan oleh PBB.

Namun demikian, kegiatan geng dan pencurian membuat pekerjaan bantuan semakin sulit. Data OCHA menunjukkan bahwa pada Desember lalu, PBB menerima rata-rata 72 truk bantuan per hari, tetapi dari 1 hingga 5 Januari 2025, jumlahnya turun menjadi rata-rata 51 truk per hari.

Saat ini, konflik di Gaza telah membuat sekitar 2,3 juta warga Palestina mengungsi. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menggambarkan situasi kemanusiaan di kawasan itu sebagai “bencana.”

Orang-orang berkumpul untuk mengumpulkan bantuan kemanusiaan setelah truk tiba di Jalur Gaza melalui penyeberangan Kerem Shalom, juga dikenal sebagai Karem Abu Salem, 19 Januari 2025. (EYAD BABA/AFP melalui Getty Images)

Namun demikian, keberadaan geng dan pencuri membuat upaya penyaluran bantuan menjadi semakin sulit. Data dari OCHA menunjukkan bahwa pada Desember tahun lalu, PBB menerima 2.230 truk bantuan, dengan rata-rata 72 truk per hari. Akan tetapi, pada periode 1 hingga 5 Januari 2025, rata-rata yang diterima hanya 51 truk per hari.

Saat ini, perang di Gaza telah memaksa sekitar 2,3 juta warga Palestina mengungsi. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menggambarkan situasi kemanusiaan di wilayah tersebut sebagai “bencana.” (Hui)

Orang-orang berkumpul untuk mengumpulkan bantuan kemanusiaan setelah truk tiba di Jalur Gaza melalui penyeberangan Kerem Shalom, juga dikenal sebagai Karem Abu Salem, 19 Januari 2025. (EYAD BABA/AFP melalui Getty Images)

Truk bantuan yang membawa pasokan ke Gaza berbaris di kota El Arish, Mesir, 17 Januari 2025. (Ali Moustafa/Getty Images)

FOKUS DUNIA

NEWS