Hipnotis Ungkap Misteri Reinkarnasi dan Siklus Hidup-Manusia

EtIndonesia. Sejak zaman dahulu, banyak kisah yang beredar di masyarakat mengenai karma, reinkarnasi, dan kelahiran kembali. Catatan dalam sejarah tidak resmi, catatan kuno, bahkan sejarah resmi mencatat berbagai kejadian yang terkait dengan konsep ini. Bahkan di abad ke-20, masih sering terjadi fenomena reinkarnasi dan roh yang berpindah ke tubuh lain, terutama pada tahun 1980-an dan 1990-an.

Konsep kehidupan setelah kematian dan reinkarnasi menyatakan bahwa seseorang akan menuju surga atau neraka berdasarkan perbuatan mereka di kehidupan sebelumnya. Orang biasa pada umumnya  akan terlahir kembali sebagai manusia, dengan nasib yang berbeda-beda tergantung perbuatan mereka di kehidupan sebelumnya.

Sejarah mencatat bahwa beberapa orang dapat mengingat kehidupan masa lalu, bahkan hingga tiga generasi sebelumnya. Hingga saat ini, berita tentang kasus reinkarnasi dan perpindahan roh ke tubuh lain masih sering muncul di media.

Awal Penelitian Ilmiah tentang Reinkarnasi

Pada pertengahan abad ke-19, laporan tentang komunikasi dengan arwah dan dunia spiritual mulai bermunculan, sehingga menarik perhatian para peneliti untuk mengungkap kebenarannya. Para pionir dalam bidang ini menghadapi berbagai tantangan untuk mengumpulkan bukti dan melakukan penyelidikan terhadap ratusan kasus misterius yang sulit dijelaskan secara rasional.

Para peneliti dalam bidang parapsikologi telah mengumpulkan banyak bukti dari berbagai kasus di seluruh dunia. Namun, meskipun mereka yang mengalami sendiri fenomena ini sangat mempercayainya, sebagian besar orang masih menganggapnya sebagai kisah mistis yang hanya sekadar legenda dan cerita rakyat.

Kasus Hipnotis yang Mengungkap Kehidupan Masa Lalu

Seorang dokter Amerika bernama Brian L. Weiss, seorang dokter lulusan Universitas Yale, yang juga pernah menjabat sebagai dokter spesialis psikiatri di Yale, direktur riset psikiatri di Universitas Miami, dan pengajar di Universitas Pittsburgh, menggemparkan dunia medis dengan teorinya tentang reinkarnasi. Dia adalah dokter dengan latihan ilmiah yang sangat ketat dan telah menerbitkan 37 makalah serta artikel ilmiah sebelum akhirnya menemukan fenomena kehidupan setelah kematian melalui hipnotis regresi.

Pada tahun 1980, seorang wanita berusia 27 tahun bernama Catherine datang kepadanya untuk menjalani pengobatan. Catherine mengalami kecemasan, ketakutan, dan penderitaan psikologis yang tidak kunjung sembuh meskipun telah menjalani terapi psikologis tradisional selama 18 bulan.

Ketika Weiss memutuskan untuk menggunakan hipnotis regresi untuk melacak pengalaman traumatis Catherine di masa kecilnya, sesuatu yang tak terduga terjadi—Catherine malah kembali ke kehidupan masa lalunya.

Saat dalam kondisi hipnosis, Catherine berbicara dengan jelas, menyebutkan nama, tanggal, pakaian, serta lingkungan sekitarnya dengan sangat rinci dan nyata. Dia bukan sedang berfantasi atau menciptakan cerita fiksi—ekspresi wajah, pola pikir, dan perhatian terhadap detailnya sangat berbeda dengan dirinya saat dalam kondisi sadar, yang membuat keaslian pengalamannya sulit disangkal.

Selama serangkaian sesi hipnotis, Catherine mengingat berbagai kehidupan masa lalunya, termasuk penyebab dari kecemasan dan ketakutan yang dia alami di kehidupan saat ini. Selain itu, dia juga menerima pesan dari entitas spiritual.

Menurut entitas tersebut, Catherine telah hidup di Bumi lebih dari 80 kali. Namun, dalam sesi hipnotis, hanya 12 kehidupan masa lalunya yang muncul, beberapa di antaranya bahkan muncul berulang kali.

Dalam ingatannya, Catherine mengungkapkan bahwa dia pernah menjadi:

  • Seorang budak wanita di Mesir Kuno
  • Penduduk di era kolonial abad ke-18
  • Seorang pekerja seks di bawah pemerintahan kolonial Spanyol
  • Wanita gua pada zaman Batu
  • Budak di Virginia, Amerika Serikat pada abad ke-19
  • Pilot Perang Dunia II
  • Seorang pria Belanda yang dibunuh dengan cara disayat lehernya
  • Pelaut dari Wales yang terluka saat bekerja di kapal
  • Gadis kecil yang menghadiri pernikahan kakaknya
  • Bocah laki-laki di abad ke-18 yang menyaksikan ayahnya dihukum mati

Deskripsinya sangat mendetail dan realistis, seolah-olah dia benar-benar mengalami setiap kejadian tersebut secara langsung.

Weiss melakukan berbagai pengujian untuk memastikan bahwa Catherine tidak berbohong. 

Setelah banyak bukti yang dikumpulkan, dia akhirnya menyimpulkan: “Ini bukan lagi tentang percaya atau tidak percaya. Saya sekarang tahu bahwa reinkarnasi itu nyata.”

Pengalaman Setelah Kematian dan Perjalanan ke Kehidupan Baru

Setiap kali Catherine mengalami kematian dalam kehidupan masa lalunya, dia selalu menggambarkan pengalaman yang serupa:

  1. Rohnya melayang di atas tubuhnya, dapat melihat peristiwa di sekitarnya dari atas.
  2. Dia melihat cahaya terang, yang memberi energi kepadanya dan menariknya ke dalamnya.
  3. Cahaya tersebut semakin terang, hingga akhirnya membawanya ke tempat yang hangat dan sempit—tanda bahwa dia akan segera dilahirkan kembali di kehidupan yang baru.

Dalam banyak kehidupannya, dia menemukan bahwa orang-orang yang penting dalam hidupnya sekarang, juga hadir dalam kehidupan masa lalunya.

Studi lebih lanjut menemukan bahwa sekelompok jiwa sering lahir bersama berulang kali, untuk menyelesaikan utang karma satu sama lain. Jika seseorang pernah menyakiti atau berbuat tidak adil kepada orang lain, maka mereka harus membayar utang tersebut dalam kehidupan berikutnya. Jika tidak diselesaikan dalam satu kehidupan, maka kehidupan selanjutnya akan semakin sulit—mirip dengan konsep karma dalam ajaran spiritual Tiongkok.

Pengaruh Penelitian Weiss terhadap Dunia Medis dan Spiritualitas

Weiss menghabiskan empat tahun untuk menulis buku berjudul “Many Lives, Many Masters”, sebelum akhirnya berani menerbitkannya meskipun mengetahui risiko profesionalnya karena menyajikan konsep yang tidak konvensional.

Namun, begitu diterbitkan, buku tersebut langsung masuk dalam daftar buku terlaris di Florida selama dua tahun berturut-turut, dicetak ulang lebih dari sepuluh kali, diterjemahkan ke dalam 11 bahasa, dan menjadi fenomena di seluruh dunia.

Buku ini mendapat banyak pujian dari dokter dan para ahli, dan Weiss sendiri mengakui: “Sejak menangani pasien ini, hidup saya telah berubah total.”

Kisah Catherine dan temuan Brian Weiss kini dianggap sebagai salah satu bukti ilmiah paling berpengaruh mengenai keberadaan reinkarnasi dan kehidupan setelah kematian. (jhn/yn)

FOKUS DUNIA

NEWS