EtIndonesia. Seorang bocah lelaki di Tiongkok barat laut telah menghibur media sosial dengan menelepon polisi untuk melaporkan bahwa seorang “orang jahat”, yang ternyata adalah ayah bocah itu, telah merampok uang angpao Tahun Baru Imlek miliknya.
Merupakan praktik ritual di Tiongkok bahwa selama periode liburan Tahun Baru, kerabat yang sudah dewasa memberikan amplop merah atau angpao berisi uang tunai kepada anak di bawah umur untuk menyampaikan harapan baik bagi generasi muda.
Di banyak keluarga, hadiah dari kerabat tersebut disimpan oleh orangtua anak tersebut.
Pada awal Februari, polisi di Lanzhou, Provinsi Gansu, menerima telepon dari seorang bocah lelaki yang mengatakan: “Ada orang jahat di rumahku dan dia telah merampok uangku.”

Usia bocah yang tidak disebutkan namanya itu tidak diungkapkan dalam laporan oleh outlet berita The Paper.
Petugas yang menerima telepon itu juga mendengar suara seorang pria yang berteriak: “Dasar bocah nakal, kau menelepon polisi!”
Beberapa menit kemudian, ketika petugas tiba di rumah anak laki-laki itu, dia bersorak dan berkata sambil menunjuk ayahnya: “Paman Polisi, Anda datang begitu cepat. Tolong tangkap orang jahat ini segera.”
“Maaf, Kamerad Polisi. Anak saya tidak berpendidikan baik,” kata ayah anak laki-laki itu kepada petugas. “Saya tidak menyangka dia benar-benar akan menelepon polisi.”
Ayahnya menjelaskan bahwa anak laki-laki itu bertengkar dengannya tentang siapa yang harus menyimpan uang angpaonya.

Bocah itu menggunakan ponsel ayahnya untuk menelepon polisi.
Perselisihan mereka diselesaikan melalui mediasi polisi.
“Biarkan ayahmu menyimpan uang untukmu. Ketika kamu butuh uang, mintalah dia untuk memberimu dan mencatat semua pengeluaranmu, oke?” kata petugas kepada anak laki-laki itu.
Mereka menyarankan agar sang ayah memperbaiki metode pendidikannya.
Bocah laki-laki itu bukan satu-satunya anak di Tiongkok yang melaporkan orangtuanya ke polisi.
Pada bulan Januari, seorang anak laki-laki berusia 10 tahun di daerah otonomi Ningxia Hui di Tiongkok utara tengah menelepon polisi untuk melaporkan bahwa ayahnya menimbun kapsul opium di rumah setelah dia dimarahi karena tidak mengerjakan pekerjaan rumahnya.
Penggeledahan polisi di rumah mereka mengungkap narkotika ilegal yang menurut sang ayah dia simpan untuk keperluan pengobatan.
Pria itu dibawa untuk diinterogasi, tetapi nasibnya masih belum jelas. (yn)
Sumber: scmp