Hampir 20.000 Gempa Guncang Pulau Wisata Yunani, Pemerintah Berencana Membangun Pelabuhan Evakuasi

EtIndonesia. Sejak 26 Januari, Pulau Santorini, destinasi wisata populer di Laut Aegea, Yunani, telah mengalami lebih dari 10.000 gempa kecil, memaksa ribuan orang mengungsi. Pada Senin (17 Februari), pihak berwenang mengumumkan rencana pembangunan pelabuhan evakuasi di pulau tersebut untuk memastikan evakuasi aman jika terjadi gempa yang lebih besar.

Santorini adalah pulau vulkanik yang hingga kini belum melaporkan kerusakan akibat gempa. Namun, aktivitas konstruksi telah dilarang, sekolah-sekolah ditutup, dan beberapa pulau terdekat juga terkena dampaknya.

Meskipun intensitas dan frekuensi gempa dalam beberapa hari terakhir mengalami penurunan, fenomena ini tetap membingungkan para ilmuwan. Mereka menyatakan bahwa aktivitas seismik di Yunani saat ini belum pernah terjadi sebelumnya dan tidak menutup kemungkinan akan terjadi gempa yang lebih besar di masa depan.

Menurut laporan Agence France-Presse (AFP) yang dikutip oleh Central News Agency (CNA), data dari Laboratorium Seismologi Universitas Athena menunjukkan bahwa antara 26 Januari hingga 14 Februari, wilayah sekitar Kepulauan Cyclades telah mencatat lebih dari 19.200 gempa.

Pulau Amorgos dan tiga pulau lainnya saat ini berada dalam keadaan darurat hingga 11 Maret. Pada 17 Februari, gempa berkekuatan 5,1 magnitudo juga tercatat di lepas pantai Pulau Amorgos.

Para ilmuwan telah mengidentifikasi beberapa titik lemah, termasuk pelabuhan utama feri yang terletak di bawah lereng curam di Santorini, tetapi belum menyatakan bahwa lokasi-lokasi tersebut tidak dapat digunakan dalam keadaan darurat.

Pembangunan Pelabuhan Evakuasi

Menteri Pertahanan Sipil Yunani, Vassilis Kikilias, mengatakan bahwa pemerintah akan membangun pelabuhan evakuasi sementara untuk kapal penumpang sampai infrastruktur pelabuhan baru selesai.

Dalam wawancara dengan stasiun televisi Yunani ANT1, Kikilias menyatakan: “Selain pelabuhan baru yang sedang direncanakan, pemerintah juga telah memutuskan untuk membangun pelabuhan evakuasi agar kapal penumpang dapat berlabuh dalam keadaan darurat.”

Sejarah Geologi Santorini

Bentang alam Pulau Santorini saat ini terbentuk sekitar tahun 1600 SM akibat salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah.

Para seismolog menjelaskan bahwa rangkaian gempa kali ini disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik dan magma, yang telah mendorong lapisan bawah tanah pulau tersebut ke atas. (Hui)

Sumber : NTDTV.com

FOKUS DUNIA

NEWS