EtIndonesia. Kebakaran hutan di wilayah Patagonia, Argentina, semakin memburuk dan telah menyebar ke Chile, menghancurkan lebih dari 52.000 hektare lahan. Api kini mengancam daerah padat penduduk dan pedesaan, memaksa sebagian warga untuk dievakuasi. Pemerintah Chile telah mengeluarkan peringatan merah dan mengerahkan beberapa helikopter untuk memadamkan api dari udara.
Menurut laporan dari Asosiasi Kehutanan Nasional Chile (CONAF), kebakaran yang berasal dari Taman Nasional Nahuel Huapi di Argentina telah melintasi perbatasan melalui El León. Saat ini, tiga helikopter telah dikerahkan untuk membangun dinding penahan api dan memadamkan kobaran api.
Namun, beberapa wilayah di Chile, termasuk Araucanía, Ñuble, Biobío, Los Lagos, Los Ríos, dan Maule, menghadapi situasi kebakaran hutan yang meluas. Di antara wilayah-wilayah tersebut, Araucanía menjadi daerah yang paling parah terdampak, dengan lebih dari 17.000 hektare lahan terbakar.
Saat ini, terdapat 16 titik api aktif, sementara 58 titik api lainnya telah berhasil dikendalikan, tetapi belum ada yang berhasil dipadamkan sepenuhnya. Api terus mengancam kawasan padat penduduk dan pedesaan, memaksa sebagian warga untuk dievakuasi.
Sebelumnya, di Araucanía, setidaknya satu orang dilaporkan tewas dan 30 rumah terbakar.
Pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan merah di beberapa lokasi di wilayah tersebut dan dua kali memberikan perintah evakuasi. Petugas pemadam kebakaran terus berjuang melawan api demi melindungi lebih dari 860.000 penduduk yang tinggal di kawasan terdampak.
Menurut investigasi yang dilakukan oleh Asosiasi Kehutanan Nasional Chile hingga tanggal 20 Februari, total area yang terdampak telah mencapai 52.116,6 hektare.
Menteri Pertanian Chile, Esteban Valenzuela, mengatakan bahwa kebakaran hutan telah menyebabkan kerusakan serius terhadap keanekaragaman hayati setempat. Terutama di wilayah Ñuble, yang merupakan habitat bagi spesies hewan langka seperti “Huemul” (rusa Andean), kebakaran ini telah mengancam hutan primer dan ekosistem biogeografis di kawasan tersebut.
Saat ini, Chile telah mengerahkan seluruh sumber daya nasional, termasuk beberapa helikopter dan tim pemadam kebakaran profesional untuk memadamkan api, serta terus memantau perkembangan kebakaran. Badan Layanan Nasional untuk Pencegahan dan Penanggulangan Bencana (SENAPRED) Chile mengimbau masyarakat untuk menjauhi area berisiko tinggi dan mematuhi instruksi darurat guna mengurangi risiko meluasnya kebakaran. (Hui)
Sumber : NTDTV.com
