Trump Gencarkan Tekanan kepada PKT, Dikabarkan akan Bertemu Xi Secepatnya pada April

EtIndonesia. Di tengah ketegangan hubungan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, beberapa media melaporkan bahwa Presiden AS Donald Trump kemungkinan akan segera bertemu dengan pemimpin PKT, Xi Jinping. Namun, lokasi pertemuan masih dalam tahap pembahasan.

Menurut laporan The Wall Street Journal pada 10 Maret, kedua negara sedang mendiskusikan kemungkinan pertemuan antara Trump dan Xi pada Juni. Sementara itu, South China Morning Post melaporkan bahwa pertemuan bisa berlangsung lebih cepat, yaitu pada April. Seorang sumber yang mengetahui pembicaraan ini mengatakan bahwa diskusi masih dalam tahap awal dan belum ada yang dipastikan. Baik Gedung Putih maupun Kedutaan Besar PKT di AS menolak memberikan komentar.

“Jelas, pandemi COVID-19 telah merusak hubungan kita. Itu merugikan mereka, merugikan kita, dan merugikan seluruh dunia,” ujar Presiden AS Donald Trump. 

Sejak memulai masa jabatan keduanya, Trump telah menaikkan tarif sebesar 10% untuk semua barang impor dari Tiongkok. Pada 4 Maret, Trump kembali menaikkan tarif sebesar 10%. Menurut The Wall Street Journal, rata-rata tarif impor barang dari Tiongkok kini meningkat dari sekitar 14,5% pada tahun 2023 menjadi sekitar 35%.

Trump juga menyatakan kemungkinan mencapai kesepakatan dagang baru dengan PKT: “Mungkin saja. Kami sebelumnya mencapai kesepakatan perdagangan yang bagus dengan Tiongkok, yang menguntungkan petani dan industri manufaktur kita. Mereka harus membeli produk AS senilai 50 miliar dolar, dan kami memastikan mereka membelinya. Masalahnya, Biden tidak memaksa mereka untuk mematuhi kesepakatan itu.”

Selain menaikkan tarif, pemerintahan Trump juga menerapkan berbagai kebijakan lain terhadap Tiongkok, seperti:

  • Melarang investasi Tiongkok di sektor-sektor strategis AS.
  • Menargetkan industri perkapalan yang didominasi oleh Tiongkok.
  • Meninjau ulang hubungan ekonomi bilateral AS-Tiongkok.

Selain itu, ada laporan bahwa pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan pembatasan lebih ketat terhadap ekspor semikonduktor ke Tiongkok. The Wall Street Journal melaporkan bahwa Tiongkok berharap pertemuan dengan Trump dapat meredakan tekanan AS terkait kenaikan tarif dan pembatasan teknologi. (Hui)

Sumber : New Tang Dynasty TV Asia-Pasifik

FOKUS DUNIA

NEWS