Trump Gunakan “Undang-Undang Musuh Asing” untuk Mengusir Geng ‘Tren de Aragua’ Venezuela

EtIndonesia. Pemerintahan Trump pada Minggu (16/3/2025) mengumumkan bahwa Trump telah menggunakan Undang-Undang Musuh Asing (Alien Enemies Act) untuk mempercepat deportasi anggota geng kriminal Venezuela “Tren de Aragua”. Ratusan orang telah dideportasi dari AS.

Sebuah pesawat yang membawa 238 anggota geng Venezuela mendarat di El Salvador pada Minggu lalu. Mereka akan ditahan di pusat penahanan teroris dengan pengamanan tinggi.

Trump mengklaim bahwa kelompok kriminal “Tren de Aragua” telah menyusup ke AS dan terlibat dalam penculikan, pemerasan, kejahatan terorganisir, serta pembunuhan bayaran.

Petugas polisi Salvador mengawal tersangka anggota geng Tren de Aragua yang baru-baru ini dideportasi oleh pemerintah AS untuk dipenjara di penjara Pusat Penahanan Terorisme (CECOT), sebagai bagian dari kesepakatan dengan pemerintah Salvador, di Tecoluca, El Salvador, pada tanggal 16 Maret 2025. Secretaria de Prensa de la Presidencia/Handout via Reuters

Trump menegaskan bahwa geng ini sedang melakukan perang tidak konvensional untuk menghancurkan stabilitas AS.

Namun, beberapa jam setelah pengumuman tersebut, seorang hakim federal mengeluarkan perintah penangguhan sementara selama 14 hari, yang menghentikan pengusiran lebih lanjut berdasarkan Undang-Undang Musuh Asing.

Meskipun demikian, 238 anggota geng tetap dideportasi.

Petugas polisi Salvador mengawal para tersangka anggota Tren de Aragua yang baru-baru ini dideportasi oleh pemerintah AS untuk dipenjara di penjara Pusat Penahanan Terorisme (CECOT), sebagai bagian dari kesepakatan dengan pemerintah Salvador, di Tecoluca, El Salvador, pada tanggal 16 Maret 2025. Secretaria de Prensa de la Presidencia/Handout via Reuters

Presiden El Salvador, Nayib Bukele, menyatakan dukungannya terhadap langkah Trump dan bersedia menerima serta memenjarakan para tersangka kriminal yang dideportasi dari AS.

Sejak 20 Januari, hari pertama Trump menjabat sebagai presiden, dia telah menandatangani perintah eksekutif yang menetapkan enam kelompok kriminal Amerika Latin sebagai organisasi teroris dan memungkinkan deportasi geng-geng ini berdasarkan Undang-Undang Musuh Asing. (jhon)

Sumber : NTDTV.com

FOKUS DUNIA

NEWS