Fenomena Aneh Ini Muncul Tiga Kali : Lingkaran Hitam Misterius Terlihat di Langit Amerika

EtIndonesia. Pada Senin, (5/5) , langit di atas kota kecil Bonner Springs, negara bagian Kansas, Amerika Serikat, tiba-tiba muncul sebuah lingkaran hitam raksasa yang sangat mencolok, mengejutkan warga dan memicu gelombang diskusi di media sosial serta dunia sains.

Seorang warga lokal bernama Frankie Camron, yang tengah mengendarai motor Harley-Davidson di jalan raya daerah, adalah salah satu saksi pertama yang melihat fenomena itu. Dia segera merekam kejadian tersebut dan mengunggahnya ke media sosial, yang kemudian viral dan menarik perhatian media serta lembaga meteorologi.

Camron menggambarkan bahwa pusat dari lingkaran tersebut tampak sangat gelap, sementara di sekitarnya terdapat asap tipis yang berputar perlahan. Dia mengaku awalnya berpikir fenomena ini mungkin akibat ledakan atau kembang api, namun selama berkendara tidak terdengar suara dentuman apapun, yang membuatnya heran.

Seorang wanita yang juga menjadi saksi mata mengatakan bahwa dari kejauhan awalnya dia mengira itu adalah kumpulan burung. Yang mengejutkan, sehari sebelumnya, di wilayah Tonganoxie yang berada tidak jauh dari sana, juga dilaporkan kemunculan lingkaran hitam yang lebih kecil.

Pusat Meteorologi FOX meninjau rekaman tersebut dan menganalisis bahwa fenomena ini mungkin disebabkan oleh ledakan yang menghasilkan lingkaran asap, serupa dengan bentuk “awan jamur” yang terjadi akibat dorongan udara panas ke atas yang memerangkap asap dalam bentuk cincin. Namun, tidak ada catatan ledakan di wilayah tersebut saat kejadian berlangsung, juga tidak ditemukan kegiatan publik yang bisa memicu hal tersebut.

Bukan Pertama Kalinya: Fenomena Serupa Pernah Terjadi di Wilayah Lain

Fenomena serupa juga terjadi pada 29 Maret 2025 di kota Seattle, Washington, yang berjarak ribuan kilometer dari Kansas. Warga melihat lingkaran hitam mengambang di atas kota, dan bahkan seorang ahli cuaca berhasil menangkap gambar tersebut dengan ponselnya secara langsung.

Laporan dari media lokal menyebutkan bahwa Badan Meteorologi Nasional menyatakan fenomena ini “tidak berkaitan dengan cuaca.”

Insiden lain juga tercatat pada 16 Agustus 2024, ketika penduduk wilayah Williamsburg, Virginia, melihat cincin hitam mengambang di langit sekitar pukul 11 pagi. Banyak saksi mata yang berhasil merekam fenomena itu dengan ponsel, menggambarkan lingkaran tersebut melayang di udara selama beberapa menit sebelum akhirnya menghilang begitu saja.

Belum Ada Jawaban Pasti: Antara Teori Asap dan Fenomena Lain Dimensi

Walaupun fenomena lingkaran hitam di langit pernah tercatat di sejumlah tempat dan sering dijelaskan sebagai hasil dari kebakaran, ledakan, atau efek kembang api, kasus-kasus terbaru ini menimbulkan tanda tanya besar karena tidak ada suara ledakan, tidak ada kebakaran, dan tidak ada laporan resmi dari otoritas terkait.

Departemen Pemadam Kebakaran di James City County, yang mengawasi wilayah Williamsburg, mengonfirmasi bahwa tidak ada laporan kebakaran atau kecelakaan saat kejadian berlangsung.

Ricky Matthews, seorang ahli meteorologi dari stasiun televisi WAVY-TV, menyatakan bahwa lingkaran tersebut kemungkinan terbentuk oleh asap dari sumber panas terkonsentrasi, misalnya sisa dari kembang api atau pembakaran industri kecil. Namun, Steve Fundaro, ahli cuaca lainnya, menambahkan bahwa lingkaran tersebut mungkin berasal dari aktivitas industri tertentu yang tak terpantau secara luas.

Hingga saat ini, tidak ada penjelasan tunggal yang diterima secara universal. Walaupun teori “lingkaran asap” akibat ledakan masih menjadi penjelasan utama, banyak saksi mata menyebut tidak terdengar suara ledakan ataupun terlihat tanda-tanda aktivitas yang mencurigakan — membuat publik terus berspekulasi.

Apakah Ini Ulah Manusia atau Isyarat dari Alam Semesta?

Pertanyaan pun muncul: Apakah fenomena ini murni hasil aktivitas manusia, atau justru merupakan sinyal dari alam yang belum bisa dijelaskan? Ada yang mengaitkannya dengan uji coba militer atau eksperimen teknologi rahasia, sementara yang lain menyebut ini sebagai pesan dari dimensi lain atau bentuk komunikasi dari makhluk luar angkasa.

Beberapa orang bahkan berpendapat bahwa cincin hitam tersebut mirip “gerbang menuju alam baka”, seolah menjadi pintu bagi roh atau entitas dari dimensi lain untuk melintasi dunia manusia.

Di era di mana sains modern berusaha menjelaskan segala sesuatu secara rasional, fenomena-fenomena seperti ini justru menghadirkan kembali keingintahuan dan ketakutan purba manusia akan langit yang tak bisa dijelaskan.

Apakah ini hanya sisa asap yang tertinggal di angkasa, atau totem langit seperti dalam kisah-kisah kuno, yang muncul sebagai peringatan simbolis bagi umat manusia? (jhn/yn)

FOKUS DUNIA

NEWS