Kompilasi “Raungan Naga” 8 Mei  di Xi’an, Tiongkok,  Lebih Banyak Video Mengguncang dari Netizen

EtIndonesia. Saat badai petir melanda Xi’an, Tiongkok, pada 8 Mei 2025 malam, muncul siluet hitam menyerupai “naga” di langit, disertai suara “raungan naga” yang mengguncang, menarik perhatian luas di internet. Faktanya, beberapa netizen di Shaanxi merekam video di lokasi kejadian, menunjukkan bahwa suara aneh tersebut terdengar di wilayah yang cukup luas malam itu.

Malam itu, Xi’an tiba-tiba diguyur hujan deras dalam waktu singkat dengan petir menyambar. Beberapa warga melihat bayangan hitam misterius berbentuk naga — benda terbang tak dikenal — yang bergerak cepat di langit malam di antara kilatan petir. 

Seorang netizen dengan nama pengguna “是lina呀” merekam suara raungan tersebut pada pukul 20:03, yang ia gambarkan mirip suara raungan sapi tua, sangat rendah, dalam, dan menembus, seolah-olah ada monster Godzilla raksasa mengaum dari kejauhan. Video ini menjadi bahan perdebatan dan menuai keraguan dari sejumlah netizen.

Akun “是lina呀” menanggapi komentar tersebut dan membantah bahwa videonya telah diedit atau dimanipulasi. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada mesin buatan manusia di sekitarnya saat itu.

Faktanya, netizen dari berbagai wilayah di sekitar Xi’an, termasuk Xianyang, juga mengaku telah merekam suara “raungan naga”. 

Video-video yang diunggah menunjukkan lokasi pengambilan gambar yang berbeda-beda—dari dalam rumah, dari jendela menghadap langit, di atas jalan tol, hingga di atap gedung. Waktu pengambilan video juga bervariasi, ada yang direkam saat langit masih terang, dan ada yang saat langit sudah gelap gulita.

Seorang perekam mengatakan:  “Hujan turun terus dari luar, saya sudah mau tidur, tiba-tiba terdengar petir keras, lalu suara ini muncul. Banyak orang di kompleks perumahan membuka jendela untuk melihat.”

Komentar lain menyebut:  “Awalnya saya kira itu suara rem truk besar, tapi lama-lama terdengar aneh. Suara gemuruh yang dalam ini seolah berasal dari dalam awan, dan meski awan bergerak menjauh, suaranya tetap terdengar sesekali.”

Video pertama dari “是lina呀” direkam mulai pukul 20:03 malam itu.

Beberapa netizen lainnya yang tidak sempat merekam mengatakan bahwa mereka juga mendengar suara serupa pada dini hari:  “Saya tidak sempat merekam, tapi sekitar pukul 4 pagi hari Rabu, saat begadang main ponsel, saya benar-benar mendengar suara auman binatang yang sangat besar. Saat itu saya agak takut, tidak kepikiran naga, saya kira ada badai pasir yang membuat suara aneh.”

Sebelumnya, pada 2 Mei, video nyata menunjukkan benda terbang tak dikenal di langit malam Xi’an. Bayangan hitam menyerupai naga tampak bergerak cepat di antara awan, dengan lintasan melingkar atau menyelam seperti “naga terbang”.

Serangkaian video “raungan naga” yang terus bermunculan membuat banyak netizen Tiongkok daratan, yang selama ini terpapar ideologi ateis Partai Komunis Tiongkok, mulai mempercayai keberadaan naga.

Seorang netizen berkata:  “Beberapa hari ini saya terus melihat video naga di Xi’an lewat TikTok. Sangat misterius! Saya mulai percaya naga memang ada. Mungkin karena alasan tertentu mereka tidak terlihat oleh kita. Kalau tidak, kenapa dalam shio Cina cuma naga yang tidak pernah kita lihat secara nyata?”

Yang lain menambahkan:  “Apakah kalian sudah tahu soal peristiwa naga terbang di Xi’an beberapa hari lalu? Coba cari sendiri. Saya selalu percaya bahwa naga itu ada, hanya saja mereka hidup di dimensi lain.”

Faktanya, pada Juli 2020, di desa pegunungan wilayah Xiushui, Weining, provinsi Guizhou, suara raungan binatang terdengar selama lebih dari sepuluh hari. Warga menyebutnya sebagai “raungan naga”, menarik ribuan penduduk yang datang melihat dan sejumlah media independen menyiarkan secara langsung.

Pemerintah setempat bahkan mengatur lalu lintas warga yang ingin menyaksikan “raungan naga” dengan menerapkan pendaftaran masuk ke area tersebut.

Kembali pada 1 September 2010, netizen di Tiongkok pernah merekam dua bayangan naga berputar-putar di atas langit Kota Tua Xi’an, menarik perhatian warga sekitar dan menimbulkan kekaguman.

Pada tahun 2014, situs berita Hetuo di Mongolia Dalam melaporkan bahwa pada 18 Juni pagi, seorang nelayan bernama Wang Erlong menangkap seekor “naga sejati” sepanjang 3 meter di danau Wuliangsu. Laporan disertai dua foto, memperlihatkan kepala naga dengan tanduk, janggut panjang, mata besar, dan cakar naga seperti dalam legenda.

Bahkan pada Agustus 1934, terjadi peristiwa “Naga Jatuh di Yingkou” yang mengejutkan masyarakat. Media Shengjing Times melaporkan bahwa pada 28 Juli, seekor naga jatuh dari langit di Yingkou, menghancurkan tiga perahu kecil, merusak bangunan pabrik milik Jepang, menyebabkan 9 orang tewas, dan menggulingkan kereta yang sedang parkir.

Pada 8 Agustus, seorang petani menemukan kerangka hewan raksasa di dekat Sungai Liao, panjang lebih dari 10 meter, dengan dua tanduk di kepala sepanjang 1 meter dan 28 ruas tulang punggung. Polisi lokal memindahkan kerangka itu untuk dipajang di lapangan terbuka selama beberapa hari, dan Shengjing Times melaporkannya dengan lengkap, memicu sensasi besar.

Pada tahun 2004, seorang saksi mata bernama Sun Zhengren yang berusia 81 tahun menyerahkan lima potongan tulang yang ia simpan. Sejarawan lokal kemudian mewawancarai dua saksi lainnya yang memberi kesaksian rinci tentang kejadian tersebut. (hui/asr)

oleh Jurnalis Xue Fei / Xu Gengwen

FOKUS DUNIA

NEWS