Hujan Es Kembali Landa Beijing, Pemilik Mobil Lindungi Kendaraan dengan Selimut dan Kardus 

EtIndonesia. Beijing kembali mengeluarkan peringatan oranye untuk petir dan peringatan kuning untuk hujan es, pada 16 Mei. Di jalanan, terjadi “perang perlindungan kendaraan”, di mana para pemilik mobil menggunakan selimut dan kardus untuk melapisi mobil mereka, guna menghindari kerusakan akibat hujan es.

Video yang beredar di internet menunjukkan bahwa sebelum hujan es turun, banyak mobil di jalanan Beijing sudah dilindungi dengan berbagai cara. Di Distrik Fengtai, seorang pemilik mobil membungkus atap mobil dengan selimut dan mengikatnya dengan tali. Di sebuah dealer mobil di Distrik Chaoyang, karyawan menutupi kendaraan yang belum dikirim dengan selimut. Ada juga yang menumpuk kardus sebagai pelindung, bahkan mengikat kasur di atas kap mesin untuk mencegah mobil rusak akibat hujan es.

Pemilik toko mobil “Bos Lian dari toko Arcfox” mengunggah video sambil bercanda, “Beli mobil gratis selimut.” Ia menutupi semua mobil yang akan dijual dengan selimut untuk melindunginya dari hujan es. Ia menertawakan dirinya sendiri dengan berkata, “Supermarket tak menyangka saya borong semua selimut tebal musim panas ini.”

Seorang netizen memberi saran, “Lapisi dulu dengan sarung mobil baru taruh selimut di atasnya, kalau tidak selimutnya akan basah dan kalau warnanya luntur bisa meninggalkan noda di mobil yang susah dibersihkan.”

Ada juga netizen yang bercanda, “Saya malah takut mobil saya kepanasan.”
Yang lain menulis, “Segala persiapan sudah dilakukan, tinggal hujan es saja yang belum turun.”
“Aturan umumnya, kalau kamu sudah siap sepenuhnya, hujan es pasti nggak jadi turun!”

Seorang pengguna lainnya berkata, “Ramalan cuaca kalau sudah terlalu menakutkan, biasanya malah nggak kejadian. Jam 15.00 sore langit sudah gelap, saya buru-buru pulang karena tidak ada garasi, mobil saya titipkan ke rumah sakit terdekat, sambil beli banyak makanan. Sekarang sudah jam 18.00 sore, malah cerah total.”

Hujan es baru benar-benar turun pada sore hari di beberapa wilayah Beijing. Menurut informasi dari Badan Meteorologi Beijing, setelah pukul 18:00 pada 16 Mei, hujan es turun di beberapa daerah seperti Miyun, Yanqing, dan Huairou. Namun ukuran hujan es kali ini hanya sebesar kacang polong, jauh lebih kecil dari hujan es raksasa beberapa hari sebelumnya.

Pada 13 Mei, hujan es sebesar telur ayam tiba-tiba mengguyur Beijing dan merusak banyak kendaraan. Banyak mobil berhenti di bawah jembatan untuk menghindari hujan es, menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Video yang beredar menunjukkan kaca mobil pecah, bodi mobil penuh dengan penyok akibat hujan es, dan kerusakan sangat parah. Di Shijingshan, mobil-mobil baru di tempat parkir terbuka sebuah dealer 4S rusak semua akibat dihantam hujan es.

Video lainnya memperlihatkan antrean panjang di depan toko-toko 4S di Beijing sejak 14 Mei pagi. Seorang pemilik toko mengatakan bahwa semua bengkel di Beijing sudah penuh. Mobil yang kacanya tidak pecah diminta pulang dulu karena antrian perbaikan terlalu panjang.

Hingga 14 Mei, perusahaan asuransi properti di Beijing telah menerima total 45.600 laporan klaim dari berbagai jenis asuransi, dengan estimasi kerugian mencapai RMB.318 juta. (Hui)

Laporan oleh Luo Tingting / Editor: Wen Hui

FOKUS DUNIA

NEWS