Vietnam dan Amerika Serikat Mencapai Konsensus Awal Mengenai Negosiasi Tarif Dagang

Sebagai salah satu dari enam negara prioritas yang bernegosiasi dengan Amerika Serikat, Vietnam kembali mengadakan pembicaraan dengan AS. Kedua belah pihak fokus pada isu-isu utama seperti peningkatan impor produk AS dan pemberantasan praktik pengiriman ulang ilegal. AS pun menangguhkan penerapan tarif balasan terhadap Vietnam.

EtIndonesia. Vietnam dan Amerika Serikat mengadakan pertemuan bilateral pada  Jumat (16 Mei) di Pulau Jeju, Korea Selatan.

Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari pembicaraan telepon bulan lalu antara Menteri Perdagangan Vietnam, Nguyễn Hồng Diên, dan Perwakilan Dagang AS, Jamieson Lee Greer. Pihak Vietnam menyebut bahwa AS telah menyetujui sejumlah usulan dari Vietnam. Usulan tersebut mencakup peningkatan impor barang dari AS dan penindakan terhadap praktik pengalihan ekspor ilegal. Kedua pihak berharap dapat mencapai hasil dalam pembicaraan teknis selanjutnya.

Untuk saat ini, AS menunda penerapan tarif sebesar 46% terhadap Vietnam, yang direncanakan akan diberlakukan mulai Juli.

Pada tahun lalu, surplus perdagangan Vietnam dengan AS mencapai 123,5 miliar dolar AS, menempati urutan keempat. Untuk mengurangi kesenjangan ini, Vietnam telah menurunkan berbagai tarif terhadap produk AS dan memperkuat upaya memberantas ekspor barang-barang asal Tiongkok yang dialihkan melalui Vietnam ke Amerika.

Amerika Serikat merupakan pasar ekspor terbesar bagi Vietnam. Jika kesepakatan tidak segera tercapai, hal ini akan berdampak besar terhadap perekonomian Vietnam. (Hui)

Laporan oleh: An Qi dan Tian Yuan, NTD Television

FOKUS DUNIA

NEWS