Tentara Israel Luncurkan Operasi Darat Babak Baru, Saudara Sinwar Diyakini Tewas

Militer Israel pada  Minggu (18 Mei) mengumumkan bahwa mereka telah memulai operasi darat secara besar-besaran di wilayah utara dan selatan Gaza secara bersamaan, dengan sandi operasi “Gideon’s Chariots” (Kereta Perang Gideon).

EtIndonesia. Kementerian Pertahanan Israel sebelumnya menyatakan bahwa pemimpin Hamas, Mohammed Sinwar, telah tewas dalam serangan tersebut.

Dalam pernyataan pada  Minggu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengkonfirmasi dimulainya operasi “Kereta Perang Gideon”, yang bertujuan untuk menyelamatkan sandera dan mengakhiri kekuasaan Hamas. Saat ini, lima divisi militer Israel sedang beroperasi di Gaza.

 “Selama operasi ini, kami akan memperkuat dan memperluas kendali atas wilayah Gaza, serta memisahkan wilayah tersebut menjadi beberapa bagian,” kata juru bicara militer Israel, Effie Dverin. 

Dverin juga menekankan bahwa operasi ini berlandaskan pada tiga prinsip utama:

Pertama, menghancurkan keberadaan Hamas, baik di permukaan maupun infrastruktur teror bawah tanah.

Kedua, memisahkan warga sipil dari zona operasi demi keselamatan mereka, serta melemahkan kendali Hamas atas penduduk sipil.

Ketiga, menargetkan komandan dan sisa kekuatan Hamas hingga kelompok tersebut benar-benar runtuh.

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, pada  Sabtu (17 Mei) menyatakan bahwa semua indikasi menunjukkan bahwa Mohammed Sinwar, pemimpin militer Hamas di Jalur Gaza, telah tewas.

Mohammed Sinwar adalah saudara dari pemimpin Hamas yang telah tewas, Yahya Sinwar. Setelah kematian Yahya oleh pasukan Israel, Mohammed mengambil alih sebagai kepala militer Hamas.

Sementara itu, pejabat Hamas pada  Minggu menyatakan bahwa mereka bersedia membebaskan 7 hingga 9 sandera Israel dengan imbalan gencatan senjata selama dua bulan.

Selain itu, utusan khusus Amerika Serikat, Dan Shapiro, menyampaikan bahwa Israel telah menyatakan akan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza. (Hui)

Laporan oleh Yu Liang, New Tang Dynasty Television

FOKUS DUNIA

NEWS