Kapal Riset PKT Kembali Terpantau “Berkeliaran” di Sekitar Kabel Bawah Laut

Kapal survei sumber daya perikanan laut dalam milik Partai Komunis Tiongkok (PKT), “Song Hang”, kembali menimbulkan kecurigaan setelah melakukan manuver tidak biasa pada  April lalu. Para ahli menduga kapal ini sedang mengumpulkan data kabel bawah laut yang sangat penting untuk komunikasi global.

EtIndonesia. Menurut laporan dari Newsweek, perusahaan analisis maritim Windward dalam laporan yang dirilis Senin (19 Mei) menyatakan bahwa perilaku kapal “Song Hang” menunjukkan pola pergerakan yang disengaja tepat di atas infrastruktur penting, seperti kabel bawah laut. Windward menilai aktivitas ini lebih terkait dengan pemetaan atau pengintaian, bukan penangkapan ikan.

Pergerakan Mencurigakan, Beda Jauh dari Kapal Nelayan

Windward, yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk melacak aktivitas kapal secara global, menunjukkan bahwa data pelacakan kapal “Song Hang” secara jelas berbeda dari pola pergerakan alami kapal nelayan pada umumnya yang bersifat acak dan tidak teratur.

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa pada bulan lalu, jalur gerak “Song Hang” membentuk pola grid (kotak-kotak) yang bertepatan dengan lokasi kabel bawah laut. Aktivitas ini terutama terdeteksi di timur Jepang dan timur Filipina, tepat di atas dan sekitar kabel komunikasi bawah laut di Samudra Pasifik.

Kabel Bawah Laut: Tulang Punggung Internet Global

Kapal-kapal Tiongkok sebelumnya sudah sering dituduh melanggar hukum internasional, karena melakukan pengumpulan intelijen dan riset maritim di perairan negara lain tanpa izin.

Fokus jelas kapal “Song Hang” terhadap kabel bawah laut kali ini menimbulkan kekhawatiran besar, karena kabel-kabel ini mengangkut sekitar 99% dari lalu lintas data antar benua di seluruh dunia.

Dugaan Sabotase: Kapal Tiongkok Pernah Potong Kabel

Dalam dua tahun terakhir, beberapa insiden pemutusan kabel bawah laut diduga melibatkan kapal Tiongkok. Pada Februari lalu, pihak berwenang Taiwan menahan sebuah kapal PKT dan para awaknya atas dugaan perusakan kabel komunikasi. (Hui)

Disusun oleh Tim Produksi “News Insight”, Editor: Liu Mingxiang

FOKUS DUNIA

NEWS