Situasi politik internal Partai Komunis Tiongkok (PKT) tengah mengalami kekacauan, disertai berbagai fenomena tak biasa di kalangan elit. Publik mencermati bahwa dua petinggi media utama partai, Harian Rakyat (People’s Daily), menghilang dari situs resmi mereka dan keberadaan mereka saat ini tidak diketahui.
EtIndonesia. Laporan Sing Tao Daily (Hong Kong) pada 9 Juni menyebutkan, pada bagian “Pengenalan Pimpinan” di situs resmi Harian Rakyat, dua nama telah hilang, yakni Wakil Presiden Harian Rakyat Hu Guo dan Anggota Komite Editorial sekaligus Sekretaris Jenderal Yu Jijun. Saat ini belum diketahui ke mana mereka pergi.
Profil singkat kedua tokoh yang menghilang:
- Hu Guo, lahir setelah 1970, pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Redaksi Umum, Kepala Biro Tianjin, Direktur Departemen Kerja Sama Eksternal, dan Direktur Departemen Ekonomi dan Sosial. Pada September 2023, ia dipromosikan menjadi wakil presiden Harian Rakyat, setara dengan pejabat setingkat wakil menteri. Ia juga merupakan anggota tim penulis komentar politik utama “Ren Zhongping” — nama pena kolektif yang digunakan untuk propaganda partai.
- Yu Jijun, lahir pada November 1969, dikenal sebagai “pengurus besar” media tersebut. Ia pernah menjadi kepala biro di Xiamen dan Chongqing. Pada 2010, ia diangkat sebagai Direktur Kantor Komunikasi Digital dan menjabat sebagai ketua serta manajer umum perusahaan komunikasi digital milik Harian Rakyat.
Latar belakang:
Pada Oktober tahun lalu, diumumkan bahwa 34 lembaga akan menjadi sasaran inspeksi rutin putaran keempat Komite Sentral PKT, termasuk:
- Departemen Propaganda,
- Departemen Front Persatuan,
- Harian Rakyat,
- Majalah Qiushi,
- Guangming Daily,
- China Daily,
- Economic Daily, dan
- Science and Technology Daily.
Kemudian, pada 28 Desember malam, situs resmi Komisi Disiplin Pusat mengumumkan bahwa tiga pejabat dari Harian Rakyat sedang diselidiki, yaitu:
- He Yong (Kepala Biro Shanxi),
- Xu Tao (mantan ketua & manajer umum divisi digital), dan
- Liu Jianlin (mantan ketua Partai & direktur grup komunikasi energi-otomotif).
Pergantian pimpinan juga terjadi tahun lalu:
- Pada September, Yu Shaoliang menggantikan Tuo Zhen sebagai presiden Harian Rakyat.
- Pada Oktober, Chen Jianwen, mantan anggota Komite Tetap Partai Provinsi Guangdong dan Menteri Propaganda, diangkat sebagai Pemimpin Redaksi baru.
Konflik Internal Memuncak Pasca Kongres ke-20 PKT
Sejak Kongres Nasional ke-20 PKT, konflik di tingkat tinggi semakin intens. Banyak pejabat militer, politik, dan diplomatik yang merupakan loyalis Xi Jinping telah diturunkan atau menghilang. Termasuk di antaranya:
- Li Shangfu (Menteri Pertahanan),
- Qin Gang (Menteri Luar Negeri),
- Miao Hua (Kepala Departemen Politik Militer),
dan sejumlah jenderal serta pejabat tinggi industri pertahanan lainnya.

Kondisi Xi Jinping dan Peran Cai Qi
Cai Qi, tangan kanan Xi dan pejabat tinggi Partai yang mengawasi keamanan nasional, ideologi, dan propaganda, tampak makin tidak aktif secara publik. Ia bahkan beberapa kali tidak mendampingi Xi dalam acara penting — sebuah sinyal perubahan kekuasaan yang menjadi sorotan pengamat.
Menurut informasi dari sumber internal terpercaya yang diperoleh Epoch Times, Xi Jinping sebenarnya telah kehilangan kekuasaan sejak April tahun lalu. Meski masih tampil secara resmi, kekuasaan nyata disebut telah beralih ke tangan tokoh-tokoh tua partai seperti Wen Jiabao dan Zhang Youxia, yang kini dikabarkan memegang peran kunci dalam mengendalikan arah politik Tiongkok. (Hui)
Sumber : NTDTV.com
Zhongnanhai : Kantor pusat dan Komplek Partai Komunis Tiongkok di Beijing