EtIndonesia. Badan mata-mata Israel mengklaim pada hari Jumat (13/4) bahwa mereka mampu menyerang Iran dari dalam setelah serangkaian serangan yang menargetkan inti program nuklir negara itu.
Israel melancarkan puluhan serangan terhadap Iran pada Jumat pagi waktu setempat, menewaskan para pemimpin militer berpangkat tinggi dan beberapa ilmuwan nuklir, menurut pejabat Israel.
Seorang sumber keamanan Israel mengatakan kepada ABC News bahwa Mossad mendirikan pangkalan di Iran untuk pesawat nirawak peledak, yang diperkenalkan ke negara itu jauh sebelum serangan dan diaktifkan selama serangan itu.
Menurut sumber itu, pesawat nirawak peledak itu diluncurkan ke peluncur rudal permukaan-ke-permukaan di pangkalan Asfajabad dekat Teheran, yang mengancam Israel.
Mossad merilis rekaman pada hari Jumat yang katanya menunjukkan dua agen di tanah Iran. Mossad mengatakan para agen itu mengerahkan sistem serangan presisi “yang dirancang untuk menghancurkan sistem pertahanan udara Iran.”
Klip lain menunjukkan serangan terhadap perangkat pertahanan udara dalam “operasi rahasia oleh Mossad,” menurut badan itu.
Video ketiga memperlihatkan sebuah target mendekati apa yang tampak seperti rudal jarak jauh.
Rekaman tersebut dirilis oleh Reuters, yang mengatakan bahwa mereka tidak dapat mengonfirmasi tanggal atau lokasi video tersebut.
Setelah serangan Israel, Iran meluncurkan puluhan rudal balistik ke Israel pada Jumat malam sebagai balasan atas serangan mendadak Israel pada Jumat dini hari.(yn)