EtIndonesia. Orang-orang zaman now menjalani kehidupan yang sibuk dan mungkin tertunda waktu makan malam karena bekerja lembur atau menemui jalanan yang macet.
Baru-baru ini, ada media yang mengutip dari sejumlah pendapat ahli memberitakan bahwa waktu makan malam akan mempengaruhi kualitas tidur malam seseorang, bahkan mempersulit penurunan berat badan. Para ahli juga berbagi waktu terbaik untuk makan malam dan menyerukan kepada kita agar tidak makan malam terlalu larut.
Media The Sun melaporkan : Mindy Pelz, seorang pakar kesehatan mengimbau pemirsa TikTok untuk mengupayakan agar tidak makan malam terlalu larut.
Mindy menjelaskan:”Jika orang makan malam pada jam 5 sore, maka insulin dalam tubuh akan mencapai puncaknya, kemudian kadarnya mulai menurun, dan melatonin, hormon yang berperan penting dalam tidur, akan menumpuk di malam hari. Anda harus membiarkan melatonin melakukan tugasnya sehingga Anda bisa mendapatkan tidur malam yang nyenyak dan pulih dari lonjakan insulin setelah makan.”
Mindy mengatakan, jika kita bisa menyelesaikan makan malam 3 jam sebelum tidur, maka ini akan lebih baik bagi tubuh kita. Ia mencontohkan, jika seseorang makan terlalu larut, tidak hanya lemak yang akan menumpuk, kadar melatonin dalam tubuh juga akan “naik secara bersamaan” di saat kadar insulin meningkat, sehingga mengganggu hukum fisiologis.
Dokter keluarga Taiwan Li Sixian pernah menjelaskan lewat postingan, bahwa melatonin menyebabkan pankreas mengurangi sekresi insulin dan menjaga stabilitas gula darah saat tidur. Namun, “makan terlalu larut” atau “terlalu banyak cahaya biru” akan merusak hal ini.
Dr. Li Sixian juga menambahkan, penelitian telah menunjukkan bahwa seseorang yang sehat dapat berkembang menjadi “pra-diabetes” jika dia kurang tidur hanya dalam satu minggu. Hal ini menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan penurunan sensitivitas insulin dan “resistensi insulin”, yang juga merupakan akar penyebab sindrom metabolik.
The Sun mengutip penulis buku kesehatan medis “Fast Like a Girl” yang mengatakan : “Jadi waktu makan malam sangat penting untuk memastikan insulin dan melatonin muncul dalam arah yang berlawanan, bukan pada waktu yang bersamaan”.
Dana Cohen, seorang PhD kedokteran mengatakan, waktu terbaik untuk makan malam adalah antara jam 5 sore hingga jam 7 malam.
Seorang ahli gizi bernama Catherine Canadeo menyarankan kita untuk selain makan lebih awal, tapi juga minum teh lebih awal.
Para peneliti menemukan bahwa semakin awal kita makan malam, semakin baik efek pengaturan gula darah kita, dan semakin baik metabolisme lemak kita.
Catherine mengatakan, bahwa sarapan pagi dan makan malam ringan dapat membantu meningkatkan kualitas tidur malam, dan memperbaiki sistem pencernaan, meningkatkan metabolisme, serta menurunkan tekanan darah.(sin/yn)
Sumber: aboluowang