EtIndoensia. Untuk menunjukkan kebaikan dan nasib baik yang mengharukan, seorang pejalan kaki datang untuk menyelamatkan seorang pengantin wanita yang hari pernikahannya hampir berubah menjadi buruk ketika mobilnya mogok dalam perjalanan menuju gereja.
Sharon Travers sedang dalam perjalanan ke upacara di Gereja Paroki Cults di Aberdeen, Skotlandia, untuk bertukar sumpah dengan tunangannya, Martin Kelly. Namun, saat alam semesta tampak berkonspirasi melawannya, seorang Samaria yang Baik Hati muncul untuk memastikan pernikahan impiannya tetap utuh.
Triumph Stag antik tahun 1976, yang ditumpangi Sharon, memutuskan untuk memainkan perannya sendiri dalam drama pernikahan ketika tiba-tiba mogok di jalan. Saat kepanikan mulai terjadi, sopir Sharon, yang kebetulan adalah teman baiknya yang bertindak sebagai sopirnya pada hari itu, segera menghentikan mobil pertama yang lewat.
Mobil yang melintas itu ternyata dikendarai oleh Alan Knowles, sebuah nama yang tak lama lagi akan terpatri di ingatan sang mempelai wanita sebagai penyelamatnya. Tanpa ragu, Alan setuju untuk mengantar calon pengantin yang kesusahan itu ke gereja.
Setelah misi penyelamatan berhasil, Sharon tidak bisa menahan rasa terima kasihnya. Dia memeluk pahlawan barunya, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Namun, karena kesibukannya, dia lupa menanyakan namanya.
Berkat kekuatan media sosial dan daya tarik komunitas, Orang Samaria yang Baik Hati yang tidak disebutkan namanya berhasil diidentifikasi.
“Saya senang pengantin wanita berhasil sampai ke gereja tepat waktu,” kata Alan.
“Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih,” jawab Sharon. “Saya sangat bersyukur. Itu adalah momen yang luar biasa.” (yn)
Sumber: sunnyskyz